Syaifullah Tamliha Yakin Perebutan 4 Kursi DPD RI Dapil Kalsel Menarik

0

MASA penyerahan berkas dukungan bagi pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Pemilu 2019, diawali Syaifullah Tamliha. Anggota Komisi I DPR RI ini ingin menyongsong sukses senator Senayan Jakarta dengan modal dukungan e-KTP mencapai 3.636 salinan, sekitar pukul 08.45 Wita, Minggu (22/4/2018).

DENGAN mengenakan busana sasirangan warna biru, Syaifullah Tamliha pun menyerahkan berkas dukungan yang diterima anggota KPUD Kalsel, Sukadji Budihardjo. Dari syarat minimal dukungan 2.000 lembar kartu identitas, Syaifullah Tamliha tercatat memenuhi syarat sebanyak 3.636 lembar, sisanya satu kartu identitas dari Batola dianggap tak lengkap dari 3.637 lembar yang awalnya diserahkan ke KPUD Kalsel.

“Saya sengaja memilih pagi, karena sering shalat Dhuha sehingga bisa mengawali dengan hal yang baik. Semoga dengan memasukkan berkas ini mendapat dukungan dari masyarakat Kalsel,” ucap Syaifullah Tamliha kepada wartawan, usai menyerahkan berkas dukungan ke KPUD Kalsel, Minggu (22/4/2018).

Bagi politisi PPP ini, medan pengabdian itu bisa di mana saja, apakah di DPR RI, DPD RI atau apapun. Ketua DPP PPP ini pun mengatakan tetap menjalankan masa tugasnya sebagai legislator di DPR RI hingga berakhir pada 2019 mendatang. “Jadi, jika nantinya maju di DPD RI, dan semoga saja terpilih bisa berkonsentrasi untuk berbuat lebih baik lagi bagi pembangunan di Kalsel,” tutur Syaifullah Tamliha.

Mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini menepis anggapan rencana pencalonan sebagai senator itu bukan dipicu friksi di tubuh PPP atau isu-isu lainnya.

“Saya tak ada masalah dengan PPP. Saya juga tidak menggembosi partai, apalagi dikatakan sebagai kader kutu loncat. Kondisi PPP sudah pulih dan mampu menjawab tantangan jelang Pemilu 2019,” cetus Syaifullah.

Ia menegaskan hanya memanfaatkan momentum pencalonan di Pemilu 2019, sehingga akan sangat rugi jika membiarkannya pergi begitu saja. “Insya Allah, saya siap menghadapi pertarungan memperebutkan empat kursi di DPD RI, meskipun banyak petarung yang ada. Alhamdulillah, KTP yang dikumpulkan langsung oleh masyarakat dan diserahkan kepada saya. Jadi, saya tak boleh menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan masyarakat,” tegas Syaifullah.

Dia juga menyebut saat ini parpol belum mengumumkan siapa-siapa yang akan diusung dalam Pemilu 2019 sebagai bakal calon legislatif (caleg), termasuk PPP. “Hingga kini, saya tetap kader PPP dan berada di kubu PPP Romahurmuziy. Dedikasi saya untuk partai ini tetap terjaga sampai sekarang,” cetusnya.

Syaifullah pun hakkul yakin bisa menyongsong laga pemilihan senator dengan pengalaman yang ada sebelumnya. Dia menyebut dalam pemilihan anggota DPR RI dalam Pemilu 2009, meraih 99.100 suara dan berlanjut pada Pemilu 2014 mampu mengumpulkan 115.000 suara.

“Pertarungan di DPD RI juga akan lebih menarik dengan tampilnya sejumlah tokoh dan politisi, sehingga masyarakat Kalsel akan banyak pilihan,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.