Satker P2JN Kalsel Bantah Tiang Jembatan Pangeran Retak

0

KEPALA Satuan Kerja Perencanaan dan Perawatan Jalan Nasional (Satker P2JN)  Kalimantan Selatan,  Arie Fibriyanto, membantah terjadinya keretakan pada tiang Jembatan Sungai Pangeran Banjarmasin. Bantahan ini disampaikan Arie Fibriyanto kepada sejumlah awak media di Banjarmasin, Selasa (7/1172017) malam. 

MENURUT dia, celah yang dikabarkan sebagai keretakan itu, merupakan ruang antara tiang atau penyangga jembatan tempat elastamor atau bantalan yang berfungsi meredam getaran agar kepala jembatan tidak mudah rusak.

Selain itu, Arie juga menepis ada keretakan pada dinding tiang oprit jembatan. Menurutnya, dinding yang dalam bahasa konstruksinya disebut wing wall itu hanya sebatas penutup ruang kosong.

“Di beberapa konstruksi jembatan, di bawah oprit biasanya menggunakan urukan tanah. Tapi pada jembatan ini,  di bawah opritnya pakai ruang kosong untuk mengurangi beban tanah. Kemudian ditutup wing wall. Jadi sebagai penutup,  kalau pun retak tidak mengurangi nilai konstruksi,” kata Arie.

Permasalahan seperti ini, sudah pernah terjadi tidak lama setelah pembangunan Jembatan Sungai Pangeran rampung dikerjakan pada 2014. Bahkan saat itu, menurut dia, sempat ada tim yang turun untuk pemeriksaan. Hasilnya,  tidak ada yang mengkhawatirkan dari celah tersebut.

Atas penjelasan ini,  Arie berharap tidak ada kecemasan dari masyarakat. Apalagi sampai mengkhawatirkan jembatan dengan bentang tengah 41 meter tersebut terancam rubuh. “Sejauh ini,  jembatan tersebut masih aman untuk dilalui,”  kata Arie.(jejakrekam)

Penulis : Deden

Editor   : Didi GS

Foto      : Deden

 

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/11/08/satker-p2jn-kalsel-bantah-tiang-jembatan-pangeran-retak/

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.