Lawan Anang-Mawardi, PKPI Pasangkan Sani-Zony

0

MESKI bermodal satu kursi di DPRD Tabalong, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tetap percaya diri. Untuk melawan dominasi calon petahana, Bupati Anang Syakhfiani yang digandeng dengan Ketua DPD Partai Golkar Tabalong H Mawardi, ternyata parpol yang didirikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sudah punya jago sendiri.

DENGAN membangun poros alternatif di tengah dominasi calon incumbent, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPN PKPI, M Mahfuz Abdullah hakkul yakin warga Tabalong akan punya banyak pilihan dalam suksesi 2018 mendatang.

“Sekarang ini, even pemilihan kepala daerah (pilkada) berubah menjadi ajang berebut kekuasaan, bukan lagi bicara kesejahteraan bagi rakyat daerah. Padahal, pembangunan di daerah itu sangat tergantung dengan figur pemimpinnya,” ucap Mahfuz Abdullah kepada jejakrekam.com, Selasa (8/8/2017).

Dia menegaskan PKPI ingin menggandeng sejumlah parpol untuk membangun koalisi alternatif, di tengah menguatnya arus parpol-parpol besar yang ingin mempertahankan calon petahana sebagai pilihan rakyat dalam Pilkada 2018 mendatang. “Makanya, kami juga menyiapkan kader untuk diusung. Meskipun, dengan satu kursi, PKPI harus menggalang kongsi politik dengan parpol lain. Semua ini demi kemajuan, bukan menyiapkan figur yang justru seperti menumpang hidup, ketika diusung dan menang justru parpol pengusung ditinggalkan. Mirisnya lagi, program untuk kesejahteraan rakyat malah ditinggalkan, akibat hanya mengejar kekuasaan,” cetus mantan wartawan ini.

Mahfuz memastikan PKPI akan berkiprah di tiga even pilkada di Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Laut, meskipun hanya bermodal satu kursi di DPRD setempat. “Untuk HSS, kami juga menilai pembangunan yang ada sepertinya masih stagnan. Tak ada kemajuan yang berarti di daerah itu. Jadi, kami ingin menawarkan sosok pemimpin daerah yang progresif dan realitas,” tuturnya.

Senada Mahfuz, Sekretaris DPP PKPI Kalsel, Ahmad Zaki mengakui parpol tengah menggadang duet H Norhasani  (Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalsel) bersama Zony Alfianoor (Wakil Bupati Tabalong) sebagai figur alternatif untuk menantang Anang Syakhfiani-H Mawardi yang dimotori Partai Golkar.

“Ya, di Tabalong, kami berencana mengusung H Sani-H Zony. Sedangkan, untuk menantang calon petahana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kami juga menawarkan figur H Arifin Noor (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel) berpasangan dengan kader PKPI, Mahfuz Abdullah,” ucap Zaki.

Menariknya, nama pengusaha tambang batubara yang juga bos BKW, H Tajerian Noor atau H Tajeri dibidik PKPI untuk maju berlaga di Pilkada Tanah Laut 2018. “Untuk pendampingnya, kami menyerahkan kepada yang bersangkutan. Sedangkan, untuk suksesi Tapin 2018, kami menunggu peta politik yang berkembang di daerah itu,” kata Zaki.

Ia menegaskan PKPI membuka selebar-lebarnya komunikasi kepada siapapun calon yang menginginkan untuk diusung dalam Pilkada 2018. Bahkan, parpol yang kini dibidani mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono menginginkan agar ada poros alternatif tercipta, sehingga banyak pilihan yang bisa diambil rakyat keempat kabupaten tersebut. “Sampai saat ini, para calon memang cukup intensif menjalin komunikasi politik dengan PKPI,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Dokumentasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.