Foto : Ahmad Syahbani
TIGA tahun terakhir, warga Desa Batu Raya, Kecamatan Gunung Timang, Barito Utara, telah merasakan program pembangunan. Salah satunya adalah infrastruktur, jalan dan jembatan. Padahal, kalau ke Muara Teweh, harus melewati wilayah Barito Selatan terlebih dahulu.
HAL itu karena jalan dan jembatan masih belum dilakukan perbaikan. Namun dengan kepemimpinan H Nadalsyah, sekarang ini jalan sudah mulus, dan mudah dilintasi kendaraan karena ada pengerasan jalan.
Sebelum jalan mulus, hasil pertanian di Desa Batu Raya I dan II sulit dipasarkan karena jalan penuh kubangan lumpur, sehingga hasil bumi banyak tak terangkut dan petani, kalau menjual hasil bumi tidak sebanding dengan biaya pengeluaran.
Tapi dengan adanya jalan darat sekarang hasil pertanian,baik karet,coklat, jagung dan lainnya sudah bisa dibawa langsung tanpa harus estapet dan petani diuntungkan.
Selain program infrastruktur, juga listrik masuk desa telah dibangun dan sebelum beberapa bulan kedepan sudah menyala. “ini atas permintaan masyarakat selain jalan juga listrik, “kata Nadalsyah.
H Nadalsyah saat menyampaikan orasinya di tengah warga mengatakan, program yang sangat diharapkan masyarakat, sekarang sudah dibangun, tapi masih banyak program lagi yang akan dikerjakan. Hal ini juga sesuai dengan program.
Nadalsyah juga sangat berterimaksih kepada warga Batu Raya I dan II atas dukungannya selama ini. Sebab tanpa dukungan warga, maka pembangunan yang dilaksanakan akan timpang. Karenanya bersama masyarakat ingin membangun Barito Utara.
Dalam kesempatan itu, seperti biasa setiap pertemuan diadakan dialog untuk menyerap aspirasi. Selain itu juga keluhan dan keberhasilan program yang sudah dijalankan terutama jagung.
Apalagi untuk jagung di wilayah Batu Raya sangat dikenal, karena sebelum cuti telah mendatangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sugianto Sabran untuk panen jagung. Artinya tanaman jagung di wilayah Batu Raya telah berhasil.
Dari hasil ini juga petani dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan dapat menyekolahkan anak anak mereka. Karenanya warga sepakat untuk memilih H Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra.(jejakrekam)