Dua Mayat Remaja yang Membusuk Itu Ternyata Korban Pembunuhan

1

SEPANDAI-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga. Peribahasa lama ini menggambarkan aksi pembunuhan yang dilakukan enam pemuda dengan merekayasa seolah-olah dua remaja Desa Rangga Ilung, Muhammad Ridhani (16 tahun) dan Bahrul Ilmi (18 tahun)  yang menjadi korban pembunuhan itu akibat kecelakaan tenggelamnya kelotok yang ditumpanginya.

AKHIRNYA, enam pelaku pembunuhan yakni Jamaluddin (35 tahun), Zulkifli (20 tahun), Rusdianto (24 tahun), Ahmad Jainudi (20 tahun) Dandi (19 tahun) dan  Rahman (20 tahun ), semuanya merupakan warga Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, berhasil diringkus jajaran Polres Barito Selatan.

Motif pembunuhan pun berhasil diungkap polisi dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta otopsi terhadap jenazah kedua korban, serta mengorek keterangan dari 23 saksi yang mengetahui tindak kriminal itu.

“Dari hasil penyelidikan kami, terungkap kedua korban yang masih bersepupu itu ternyata tewas dibunuh oleh enam orang pelaku,” ujar Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga dalam jumpa pers di Mapolres Barsel, Buntok, Selasa (18/4/2017).

Nah dari fakta dan barang bukti yang ada, termasuk pengakuan para pelaku, Yussak mengungkapkan sebelum dibunuh, kedua korban itu dianiaya beramai-ramai oleh keenam pelaku. “Sebab, kedua korban saat itu tengah memergoki aksi pencurian accu (aki) speedboat di gudang milik Jamaluddin pada Kamis (9/4/2017) sekitar pukul 23.00 WIB,” tutur Yussak.

Atas kejadian itu, menurut Yussak, Jamaludin menyertakan keempat rekannya langsung mengeroyok kedua korban. Yaitu, dengan menebaskan parang ke tubuh kedua korban berkali kali, serta mengikat korban dengan tali nilon hingga keduanya tidak bernyawa lagi.

“Sehingga korban M Raidani dibuang di tengah Sungai Barito. Sedangkan, korban Bahrul Ilmi dibuang ke hutan, daerah hilir Desa Rangga Ilung dengan menggunakan speed boat milik Rahman yang ikut serta saat membuang mayat korban,” ucap Yussak.

Masih menurut Yussak, pada Rabu (12/4/2017), sekira pukul 13.00 WIB, tersangka Jamaludin dan tersangka Dandi kembali mendatangi tempat pembuangan awal terhadap jasad korban Bahrul Ilmi. “Oleh kedua pelaku ini, kedua jasad yang sudah membusuk itu kemudian dibuang ke tepi anak sungai di wilayah itu. Hingga pada hari itu, jasad Bahrul Ilmi ditemukan warga, sekitar pukul 15.00 WIB,” beber Yussak.

Ia menjelaskan lagi saat ini untuk keenam tersangka, telah diamankan berikut sejumlah barang bukti berupa parang, dayung bekas memukul korban, tali nilon warna hijau, baju korban serta kelotok dan speed boat untuk membuang jasad korban. “Sementara kasus ini masih berjalan, dan dalam pengembangan. Untuk lebih jelasnya, bila kami telah melakukan rekonstruksi,” pungkas Yussak.(jejakrekam)

Penulis     : Digdo

Editor      :  Didi G Sanusi

Foto         :  Digdo

 

1 Komentar
  1. Sabung Ayam Online berkata

    Hati-hati dan selalu waspada terhadapat sesuatu yang mencurigakan

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.