SEJALAN dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN) 2015-2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada 2016 lalu telah membangun tujuh pos lintas batas negara (PLBN).
KONSEP membangun Indonesia dari pinggiran dengan mengembangkan kawasan perbatasan melalui pendekatan keamanan (security) dan peningkatan kesejahteraan (prosperity) masyarakat telah dilakoni Kementerian PUPUR.
“Untuk pembangunan tujuh PLBN itu sudah dikeluarkan dana sebesar Rp 943 miliar. Tujuh PLBN Terpadu yakni PLBN Entikong, Badau, dan Aruk di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan PLBN Skouw di Provinsi Papua,” tutur Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat menemani Presiden Jokowi meresmikan PLBN Badau, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017).
Ia mengatakan dengan diresmikannya PLBN Badau, berarti sudah tiga PLBN yang diresmikan. “Jadi nantinya kita akan memiliki seven borders of Indonesia,” kata Menteri Basuki.
Sebelumnya, PLBN Entikong dan Motaain sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Desember 2016. Pada Sabtu (18/3/2017), direncanakan Presiden Jokowi akan meresmikan PLBN Aruk yang berada di Kabupaten Sambas, Kalbar. Tiga PLBN lainnya yakni Motamasin, Wini dan Skouw akan diresmikan kemudian.(jejakrekam)
Sumber : Rilis Kementerian PUPR