Terpilih Aklamasi, MRK Kembali Pimpin HKTI Kalsel

0

DINILAI mampu dan berhasil membesarkan masyarakat tani Dr HM Rifqinizami Karsayuda akhirnya terpilih kembali memimpin HKTI Kalsel periode 2024-2029.

DALAM musyawarah provinsi yang digelar di Kopi Darikarsa, Sabtu (21/9/2024) hampir seluruh Ketua DPC HKTI Kalsel bersepakat untuk memilih kembali Muhammad Rifqinizami Karsayuda (MRK) jadi ketua.

“Program pertama saya akan menyusun kepengurusan, kemudian berkeliling di 13 kabupaten kota,” ucap MRK kepada awak media.

BACA : Resmi, MRK Jabat Ketua DPP NasDem Korwil Kalsel

Dirinya, sebut MRK sebagai anggota DPR RI juga akan mengawal semua program-program yang ada di pemerintahan yang berkaitan dengan petani.

“Kami akan memperkuat tokoh- tokoh lokal di setiap kabupaten/kota untuk memimpin HKTI. Semoga HKTI ditingkat kabupaten kota menjadi ujung tombak bagi program -program kerja HKTI Kalsel,” jelasnya.

Selama ini, sebut dia, HKTI jadi bagian strategis bagi pemerintah. Saya, sebutnya sebagai Anggota DPR RI turut serta membahas di sektor pertanian, salah satu ikhtiar yang kita lakukan adalah kenaikan porsi pupuk subsidi pada tahun 2025.

BACA JUGA : HKTI Tabalong Bantu Jual Jagung Kering Petani Desa Wirang, Harga Tembus Rp 5000 per Kilogram

“Selama ini problem pupuk subsidi di Kalsel ada 2 masalah, yakni kurang kuota dan datangnya pada masa yang tidak tepat. Karena itu kita minta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk melakukan pendataan terhadap itu,” jelasnya.

Dalam APBN 2025, ujar MRK dimana DPR RI bersama pemerintah telah memutuskan sekitar 9 juta ton kuota pupuk subsidi di Indonesia. Itu artinya naik 2 kali lipat. Mudah -mudahan hal trsebut bisa menyelesaikan masalah yang selama ini terjadi seperti kelangkaan pupuk.

Disinggung masalah tengkulak yang selama ini membeli padi petani, MRK menyebutkan, tengkulak itu itu persoalan tengah, hulunya sebenarnya adalah kemiskinan. Kenapa petani tergantung ke tengkulak? karena sebut MRK hasil pertanian ini tidak menyelesaikan masalah kehidupannya.

“Saya berharap di momentum Pilkada 2024 ini gubernur baru, walikota baru dan bupati baru bisa menyelesaikan kemiskinan di Banua dengan berbagai skema yang mereka miliki,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asykin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.