KOMPAK mendukung dan bertekad memenangkan pasangan nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (AGI-SAJA), warga Wonorejo, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah teriakkan yel-yel kemenangan.
TEKAD tersebut disampaikan pada saat pasangan AGI-SAJA melakukan kampanye dialogis di hadapan ratusan warga Wonorejo yang berjumlah 5 RT yang mendengarkan orasi calon bupati dan wakil bupati Barito Utara, pada Jumat (4/10/2024).
Setelah mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Akhmad Gunadi Nadalsyah, warga sangat mendukung apa yang disampaikan. “Kami sepakat, pada tanggal 27 November nanti memilih pasangan nomor urut 2 AGI -SAJA,” teriak warga sambil acungkan dua jari.
BACA: Masyarakat Batu Raya II Siap Menangkan Pasangan Nomor Urut 02 AGI SAJA
Maryani, salah seorang warga juga meminta kepada calon bupati Akhmad Gunadi Nadalsyah, agar minta pengajar TPA diberikan insentif yang sesuai.
Menyikapi itu, calon bupati bupati Akhmad Gunadi Nadalsyah mengatakan kedepannya insentif guru TPA akan diberikan lebih besar lagi dari sebelumnya.
Pada kesempatan itu Maryani juga meminta agar warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, seperti halnya BPJS.
Sastra Jaya menambahkan, program pemerintah melalui BPJS telah berjalan dan bahkan sebagian besarnya masyarakat sudah memilikinya. Oleh karena itu, kedepannya juga ditingkatkan agar seluruh warga terlayani sesuai dengan apa yang telah diprogram.
Sastra Jaya juga menyinggung bidang pertanian, dimana program pemerintah daerah telah berjalan. Oleh karena perlu ke depannya ditingkatkan.
Peningkatan itu, termasuk perluasan lahan, ketersediaan bibit gratis untuk petani juga memperbanyak penyediaan pupuk dan obat obatan untuk menunjang hasil pertanian.
BACA JUGA: Dukungan Terhadap Pasangan AGI-SAJA Terus Mengalir Dari Warga Desa Karamuan dan Teluk Malewai
Akhmad Gunadi Nadalsyah bersama Sastra Jaya secara kompak dan bergantian menjawab pertanyaan warga, terutama masalah peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah.
Dimana untuk pelaku usaha mikro kecil menengah nanti dipasilitasi oleh pemerintah daerah untuk memperoleh modal tanpa bunga.
“Melalui perusahan daerah kita pasilitasi untuk pinjaman warga kita yang mempunyai usaha mikro kecil menengah,” pungkas Agi.(jejakrekam)