MUI Pusat Monitoring Dan Evaluasi MUI Kalsel

0

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) bersama dengan MUI Pusat.

MONEV yang diselenggarakan di Kantor MUI Kalsel Banjarmasin, ini dihadiri oleh para pejabat MUI Pusat diantaranya, Wakil Sekretaris Jenderal Rofiqul Umam Ahmad, Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Biro Kesra serta Pengurus MUI Kalsel, pada Kamis (19/9/2024).

Sekretaris MUI Kalsel, Nasrullah mengatakan, monev ini bertujuan untuk menilai efektivitas berbagai program yang telah dilaksanakan oleh MUI Kalsel serta memaksimalkan program-program strategis yang direncanakan.

“Ada beberapa poin penting yang ditanyakan, seperti ‘apakah Kantor MUI milik sendiri?’ Tentu ini sudah milik sendiri. Juga terkait penggunaan media sosial oleh MUI provinsi, seperti Instagram, YouTube, dan situs web,” ujar Nasrullah.

BACA: Wujudkan Pemilu Bersih Dan Aman, MUI Kalsel Tegaskan Politik Uang Haram

MUI Pusat juga menilai hubungan kerja sama antara MUI Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Provinsi. Nasrullah menyebut hubungan tersebut berjalan baik dan harmonis.

“Saat Pemprov Kalsel meminta kami untuk memberikan imbauan kepada masyarakat terkait isu-isu penting, diantaranya saat covid -19 serta Karhutla, kami turut ikut,” ujarnya.

Sedangkan terkait Pilkada, MUI Kalimantan Selatan menegaskan pentingnya menghindari praktik politik uang (money politics). “Kami berharap, dalam Pilkada mendatang, tidak ada praktik yang merusak nilai-nilai kejujuran dan keadilan,” tegas Nasrullah.

Dikatakan Nasrullah, menurut hasil monev sebelumnya pada 2022, MUI Kalsel merupakan tiga besar MUI terbaik se-Indonesia setelah Jakarta dan Jawa Timur, menuju penerapan sistem manajemen ISO 9001:2015.

MUI Kalsel dinilai sebagai satu diantara organisasi Ulama Indonesia yang berikhtiar mewujudkan diri menjadi organisasi yang modern, responsif, transparan, dan akuntabel.

“Diakui kita di bawah Jakarta dan Jawa Timur, karena MUI Kalsel belum presentatif dibanding Jakarta dan Jawa Timur yang sudah memiliki TV Majelis Ulama,” bebernya.

“Semoga saja di Monev kali ini, MUI Kalsel mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi,” harapnya.

BACA JUGA: MUI Kalsel Keluarkan 8 Taujihat Menghadapi Pemilu 2024

Sementara itu, Sekretaris SC Tim Monev MUI Pusat, Rofiqul Umam Ahmad menjelaskan, bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali di seluruh provinsi di Indonesia.

Tujuannya adalah untuk meninjau perkembangan kinerja MUI di tiap daerah dan memberikan solusi jika terdapat kendala. “Kami akan mendalami kendala yang ada, dan MUI Pusat akan memberikan rekomendasi untuk membantu MUI di daerah dalam meningkatkan kinerjanya,” terang Rofiqul.

Menjelang Pilkada 2024, Rofiqul juga menegaskan bahwa MUI harus bersikap independen. “Pengurus MUI yang terlibat sebagai calon atau tim kampanye harus nonaktif selama masa Pilkada, sejak penetapan calon hingga hasil pemilihan diumumkan,” jelasnya.

Rofiqul menekankan, bahwa MUI Pusat mendukung pelaksanaan pilkada yang aman, damai, dan jujur di seluruh Indonesia.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.