SERIBU guru mengikuti Jambore Adaro PAUD Berkarakter 2024, yang berasal dari 14 kabupaten/kota yang berada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.
KEGIATAN yang berlangsung sejak 10 sampai 11 September 2024 di Auditorium Islmic Center Tanjung ini, menggelar pelatihan guru PAUD Berkarakter agar bisa meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pendidikan bagi anak usia dini untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, Jambore Adaro PAUD Berkarakter 2024 ini sangat membantu para guru meningkatkan kompetensi dalam mengajar peserta didik.
“Saya mengajak para guru PAUD untuk betul-betul memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Hj Hamida Munawarah saat menghadiri Puncak Jambore Adaro Berkarakter di Auditorium Islamic Center Tanjung, Rabu (11/09/2024).
BACA: Gebyar PAUD Diikuti 3.000 Anak, Bupati Tabalong Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
Hamida juga mengapresiasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) yang bekerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) memberikan program pendampingan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) kepada para guru PAUD.
Pasalnya sejak program ini dimulai, program ini sudah menghasilkan 295 PAUD yang menerapkan PBHK dengan 1.424 guru dan 12.253 peserta didik. “Alhamdulillah Kabupaten Tabalong menjadi yang paling banyak menerima manfaat dari program ini,” katanya.
Menurutnya, penerapan PBHK pada jenjang PAUD sangatlah penting sebagai cikal bakal menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dukungan bagi kemajuan PAUD di Tabalong termasuk dengan berkolaborasi dengan pihak swasta seperti ini,” ujarnya.
Sementara perwakilan Ditjen Paud Dikdasmen Kemendikbud RI, Susanto menyampaikan bahwa betapa pentingnya pendidikan PAUD.
Sebab pendidikan sejak dini merupakan periode yang sangat penting dalam bentuk pondasi perkembangan anak ke depan. “Setiap anak perlu didampingi agar bertumbuh kembang optimal serta memiliki kemampuan pondasi yang utuh,” ucapnya.
BACA JUGA: YABN Gelar Pelatihan Bagi Guru PAUD di Tabalong dan Balangan
Di sisi lain, Ketua Dewan Pengawas YABN, Mohammad Effendi mengungkapkan, jenjang PAUD sangat diperlukan sebelum memasuki pendidikan sekolah dasar hingga tingkat SMA.
“Jadi kita yakini bahwa usia dini adalah satu bibit, suatu masa yang sangat diperlukan. Kalau kita kehilangan momentum ini, maka kita akan kehilangan juga di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Direktur Pendidikan Litbang dan Keuangan Indonesia Heritage Foundation (IHF), Florence Y Jusung menambahkan, pihaknya sangat berharga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini yang sudah dimulai sejak 2011 untuk membina para guru PAUD.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadikan platform yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” tambahnya.(jejakrekam)