Nilai Kontrak Capai Rp 200 Miliar, Tahap Pertama Revitalisasi Sungai Veteran Telah Berjalan

0

PROYEK Revitalisasi Sungai Veteran dalam program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) tahap pertama, dengan pembiayaan dari Bank Dunia mulai masuk tahap pengerjaan.

PADA tahap satu ini sendiri, pengerjaan akan dimulai dari depan D’Master hingga Simpang Sungai Ulin, dengan total panjang 1 kilometer.

Dalam prosesnya, sepanjang area sungai yang dikerjakan nantinya akan dilebarkan seluas 8 meter dan dikeruk sedalam 4 meter. “Pada tahap pertama ini pun nilai kontraknya mencapai di atas Rp 200 miliar,” ujar Suri Sudarmadiyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Rabu (4/9/2024).

BACA: Program Revitalisasi Sungai Veteran Tahap 1 Akan Bergulir

Selain revitalisasi dan normalisasi sungai, pada tahap pertama ini juga akan dibangun beberapa rumah pompa. Yakni di kawasan Sungai Guring, dan Sungai Bilu.

Suri juga menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi lainnya. Mulai dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III hingga PDAM dan Dishub, membicarakan terkait masalah utilitas. “Semoga nanti tidak ada yang mengganggu selama proses pengerjaan dilakukan,” ungkapnya.

Pengerjaan tahap pertama ini sendiri, dilanjutkannya ditarget rampung selama 12 bulan.

Lebih lanjut diungkapkannya, sambil berjalannya pengerjaan tahap pertama. Saat ini lelang proyek untuk kedua juga sudah dibuka. “Sambil simultan lah kita lakukan,” tuturnya.

BACA JUGA: Bukti Inkonsistensi RTBL, Proyek Revitalisasi Sungai Veteran Dikritik Pakar Kota ULM

Dimana tahap kedua ini sendiri, pengerjaan yang dilakukan akan dimulai dari Simpang Sungai Ulin hingga Pasar Batuah. “Dan nanti dari Pasar Batuah sampai Simpang Gatot, lalu dari Simpang Gatot sampai ke Sungai Gardu. Jadi ada 4 tahap,” jelasnya.

Dirinya pun berharap agar masyarakat juga bisa turut mendukung jalannya proyek pengerjaan revitalisasi Sungai Veteran ini.

“Ini sudah saatnya kita bisa mengendalikan banjir dan genangan-genangan yang menuju drainase primer. Karena sudah tidak bisa lagi secara alami,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.