Kasus MPOX Nihil, Terduga Pasien Terakhir Dinyatakan Negatif

0

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, pastikan hingga saat ini kasus Monkeypox (MPOX) atau cacar monyet, masih belum ada di Banjarmasin.

SEBELUMNYA, ramai dikabarkan bahwa ada satu orang pasien yang di rawat di RSUD Ansari Saleh, yang diduga terjangkit virus ini.

Namun, setelah dilakukan polymerase chain reaction test atau tes PCR kepada yang bersangkutan, hasilnya pasien tersebut dinyatakan negatif dari MPOX. “Dari hasil laboratorium, itu cuma ruam cacar biasa saja,” ucap Tabiun Huda, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Sabtu (31/8/2024).

Meski demikian, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap virus MPOX ini.

BACA: Sekilas Mengenai Cacar Monyet

Sebab virus ini termasuk dalam penyakit zoonosis, yang berarti penularan bisa terjadi lewat perantara hewan. “Tetapi juga tidak menutup kemungkinan dapat menyebar dari manusia ke manusia,” ungkap Tabiun Huda.

Oleh karena itu, pihaknya juga terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat Baik melalui Dinkes hingga puskesmas dan rumah sakit yang ada di Banjarmasin.

Ia juga meminta pada masyarakat agar bisa bisa melakukan deteksi dini secara mandiri, agar penanganan virus MPOX ini bisa dilakukan dengan cepat. “Jika mengalami gejala demam dan ruam, harap segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya.

Lebih lanjut, dikatakan Tabiun sesuai dengan Surat Edaran dari Dirjen P2P Kemenkes RI, Nomor HK.02.02/C/2160/2024, tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap MPOX. Daerah pintu masuk daerah seperti pelabuhan, dan bandar udara akan ditingkatkan pemeriksaannya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.