Kejar Target PAD, BPKPAD Banjarmasin Dorong Dengan Inovasi

0

MEMASUKI bulan Agustus 2024, Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin terus upayakan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa seusai target.

DARI target tahun ini, setelah dilakukan koreksi menjadi Rp 425 miliar. Hingga 15 Agustus 2024 tadi, capaian PAD Kota Banjarmasin sudah di angka Rp 200 miliar.

Disampaikan oleh Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, dari angka tersebut PAD yang masuk perbulannya dari Januari ada di rata-rata Rp 30 miliaran.

Edy pun menjabarkan sejauh ini ada beberapa komponen pajak yang mendominasi. Diantaranya adalah, pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang saat ini diklaimnya mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, tahun ini kenaikannya hampir Rp 1 miliar lebih,” ucap Edy, saat ditemui setalah melaunching program stimulus pajak dan kanal pembayaran digital berhadiah, di Kantor BPKPAD Banjarmasin, Kamis (15/8/2024).

BACA: Tawarkan Fitur Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, BPKPAD Banjarmasin Luncurkan Aplikasi Bijak

“Kalau biasanya Rp 6,1 miliar atau Rp 6,2 miliar, saat ini sudah di angka Rp 7,5 miliar. Dan dari target kita Rp 65 miliar, in syaa Allah bisa tercapai Rp 80 miliar,” tambahnya.

Selain pajak PJU, komponen lain yang mendominasi adalah pajak hotel. Dimana dari target Rp 30 miliar saat inj dikatakan Eddy itu telah tercapai hingga hampir Rp 20 miliar. “Kami juga akan selalu melakukan pengawasan dan pemantauan, insyaallah bisa lebih diatas Rp 30 miliar,” ujarnya.

Kemudian dari sektor makanan dan minuman, hingga sekarang sudah mencapai Rp 56 miliar dari target Rp 140 miliar.

Disamping itu, Edy juga mengungkapkan ada beberapa komponen pendapatan yang menjadi perhatian pihaknya. Diantaranya retribusi parkir, pajak sarang burung walet, dan reklame. “3 ini yang akan kita konsentrasikan, karena ini terkait dengan institusi lain,” terangnya.

Kendati demikian, berbagai upaya lain juga dilakukan pihaknya untuk bisa meningkatkan capaian PAD Tahun 2024 ini.

Diantaranya dengan melaunching beberapa program. Seperti program stimulus pajak daerah dan juga kanal pembayaran digital berhadiah. “Nah, kalau di Agustus dengan program ini bisa menunjang sampai lebih dari Rp 30 miliar. In syaa Allah hingga Desember bisa mengejar (target capaian PAD),” tutupnya.

Sementara itu Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap masyarakat, khususnya warga Kota Banjarmasin bisa semakin sadar dan taat dalam membayar pajak.

BACA JUGA: Masuk Jajaran Paling Tinggi Di Kalsel, Capaian PAD Banjarmasin Telah Lampaui Target

Sebab dengan sudah dilaunchingnya beberapa program dari BPKPAD Banjarmasin. Seperti kanal pembayaran digital berhadiah, tak ada alasan lagi untuk warga tak membayarkan pajaknya.

“Jadi dimanapun kapanpun bisa. Ini sangat mudah untuk dilakukan, tinggal kemauan (untuk membayar) saja lagi,” ungkapnya.

Ibnu juga mengungkapkan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, ini akan berkontribusi terhadap pembangunan kota.

Ini pun sudah mulai bisa terlihat dengan semakin meningkatnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Perbandingan saja, Tahun 2023 diangka 31 koma sekian persen, kemudian di 2024 ada kenaikan di 32,6 persen. Itu angkanya semakin meningkat,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.