Call For Papers Gelaran Bawaslu Kalsel, Aries : Tulisan Para Pemenang Luar Biasa

0

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan menggelar lomba karya tulis atau Call For Papers, dengan tema ‘Refleksi dan Evaluasi Penegakan Hukum Pemilu 2024’.

KETUA Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono mengatakan, dari gelaran itu sebanyak 223 karya tulis yang di terima oleh Tim Reviewer yang diketuai oleh Prof Hadin Muhjad.

“Sebanyak 223 karya tulis itu, malam ini ada 40 peserta yang hadir dengan lima sub tema yang dipilih peserta dalam menuangkan karta tulisnya,” ujar Aries Mardiono kepada awak media, Sabtu (10/8/2024) malam.

BACA: Bawaslu Kalsel Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

“Antara lain, Penyelesaian Pelanggaran Adminstratif Pemilu, Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu, Penanganan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu dan Peraturan Perundang-undangan Lainnya, Penanganan Tidak Pidana Pemilu, dan Tantangan Serta Solusi Peranan Bawaslu Dalam Penegakan Hukum Pemilu,” sambungnya.

Aries menambahkan, dari 40 karya tulis itu tim reviewer telah menentukan juara serta penyaji terbaik masing-masing sub tema yang jumlahnya sebanyak 20 pemenang.

“Nah, melalui Call For Papers ini kita mengetahui pandangan kewenangan Bawaslu, baik itu terkait pencegahan hukum, penindakan, pelanggaran administrasi, kode etik serta hukum lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Bawaslu Kalsel Gelar Evaluasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Jelang Pilkada Serentak

Ia pun bangga, sebanyak 223 penulis yang ikut berpartisipasi dalam Call For Papers , ini membuat pihaknya bersemangat. “Melihat dari judulnya dan kajiannya, tulisan mereka sangat luar biasa,” ujar Aries.

Dirinya pun berharap, dengan tulisan-tulisan tersebut tentu memberikan sumbangsih pemikiran kepada pembuat kebijakan. “Nanti ketika UU Pemilu ada perubahan, itu bisa satu pemikiran yang kemudian bisa diambil dan bisa mengimplementasikan ketentuan atau norma dalam UU yang baru. Sehingga pelaksanaan dari penyelenggaraan pemilu itu kualitasnya bisa meningkat, kemudian juga integritasnya terjaga,” bebernya.

Pada gelaran Call For Papers itu juga dilaksanakan seminar nasional yang menghadirkan tokoh ternama sebagai narasumber, antara lain Prof Jimly Asshiddiqie (Guru Besar Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008), Dr Ratna Dewi Pettalolo (Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu 2022-2027), Prof Aswanto (Hakim Mahkamah Konstitusi 2014-2019), dan Prof Ramlan Surbakti (Guru Besar FISIP UNAIR).(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.