PAM Bandarmasih kembali menyetop sementara distribusi air bersih untuk sejumlah wilayah Kota Banjarmasin, khususnya di tiga kecamatan.
PENGHENTIAN distribusi air yakni pada Senin-Selasa tanggal 5-6 Agustus 2024, dan akan berlangsung dari pukul 20.00-09.00 WITA, atau selama 13 jam.
Humas PAM Bandarmasih, Murjani mengatakan, penyetopan sementara distribusi air dilakukan karena kebocoran pipa transfer HDPE diameter 500 mm (emergency), yang berlokasi di depan Hotel Bee, Jalan Pramuka Banjarmasin.
BACA: Rencanakan Pasang Pipa Baru, PAM Bandarmasih Akan Tingkatkan Pelayanan
Nah, dengan kebocoran itu maka akan berdampak pada penurunan aliran dan stop aliran distribusi air dari Booster Gerilya dan Booster Banua Anyar beberapa wilayah.
Murjani menyebut, maka wilayah yang terdampak adalah sebagian Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara.
Untuk Wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan meliputi, Jalan Gerilya, Basirih, Mantuil, Tatah Pemangkih, Tatah Belayung, Tatah Bangkal, Gubernur Subardjo, Kuin kacil, Pulau Bromo, Gunung Meranti, Beruntung jaya, Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula, Pemurus Dalam, Tembikar kanan dan kiri, Banjar lndah, Ramin, Sintuk, kayu kuku, sebagian wilayah Kabupaten Banjar.
Kemudian untuk Wilayah Banjarmasin Barat, meliputi Trisakti, Komplek Yuka, Banyiur Dalam, kawasan Kubah Basirih dan sekitarnya.
Sedangkan untuk wilayah Banjarmasin Utara, meliputi Jalan H Hasan Basri, Sultan Adam, Kawasan Jahri Saleh, Sungai Jingah, Sungai Andai, Sungai Gampa, Sungai Miai, Masjid Jami, Cemara, dan Adhyaksa.
BACA JUGA: Terlalu Sering Bocor, PAM Bandarmasih Ganti Pipa Di Jalan Pramuka
Murjani menuturkan, pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan.
Ia mengingatkan bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi nomor telepon (0511) 3252541 dan Whatsapp (WA) center 0811515146. “Kami menyampaikan permohonan maaf, dan minta doa pelanggan agar pekerjaan selesai sesuai dengan rencana,” kata Murjani
Sebelum melakukan upaya perbaikan, Murjani mengimbau agar para pelanggan yang terkena dampak bisa menyiapkan wadah penampung air lebih awal. “Jadi, pasokan air di rumah tetap ada saat perbaikan pipa bocor dilaksanakan,” tutupnya.(jejakrekam)