PEMERINTAH Kabupaten Tabalong kembali menggelar pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Selasa (9/7/2024).
KOORDINASI ke-2 TPPS Tabalong ini digelar di Aston Tanjung City Hotel, yang membahas beberapa isu di lapangan yang masih ada kekurangan dan hambatan. “Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi dan perbaiki,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Tabalong, Rusmadi.
Adapun isu yang menjadi sorotan, pertama tentang koordinasi antar tim yang masih ada kendala dalam pelaksanaan di lapangan. “Penting bagi kita untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar tim di semua tingkatan,” jelasnya.
BACA: Stunting Jadi Tantangan Serius Bagi Masa Depan Kabupaten Tabalong
Kedua, sumber daya dan infrastruktur yang perlu dipastikan dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting (ISPS).
Ketiga, pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para petugas kesehatan serta relawan di lapangan harus terus ditingkatkan. “Hal ini agar mereka memiliki kemampuan yang memadai dalam melaksanakan intervensi,” lanjut Rusmadi.
Isu terakhir mengenai partisipasi masyarakat sebagai kunci keberhasilan program pencegahan stunting yang harus dilibatkan. “Kita harus terus mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting,” tutupnya.(jejakrekam)