Edukasi Kewirausahaan Santri pada Era Digital bersama DPW ADPISI Kalsel

0

DPW ADPISI (Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Senin, 12 Juni 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 2 Al-Furqon Banjarmasin dan diikuti para siswa dan santri di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Furqon Banjarmasin.

KEGIATAN juga dihadiri para pengurus DPW ADPISI Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di antaranya Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Politeknik Negeri Banjarmasin, dan Universitas Islam Kalimantan (Uniska).

BACA JUGA: Gubernur Sahbirin Noor Ajak Para Komisaris Bank Pemda…

Dr M Arif Budiman, S.Ag, M.E.I, Ketua DPW ADPISI Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan spirit kewirausahaan di kalangan siswa dan santri karena Islam mendorong penganutnya menjadi umat yang kuat dan berdaya secara ekonomi.

‘Hal tersebut dinyatakan tegas dalam ajaran Islam dan ditunjukkan oleh sejarah dimana Rasulullah SAW, Khadijah istri beliau, para sahabat dan ulama banyak yang berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha sehingga hal tersebut mendukung peran dakwah dan jihad di jalan Allah.’ ujarnya.

BACA JUGA: Kebijakan Pemkot Banjarmasin Memungut Iuran untuk IPAL

Demikian pula halnya, sambung Dr M Arif Budiman, dengan para tokoh-tokoh penyebar Islam di tanah air, di antaranya K.H.A. Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang merupakan ulama sekaligus pedagang batik yang sukses.

Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 2 Al-Furqon, Riza Fahlivi, S.Pd menyambut hangat dan menyampaikan terima kasih kepada DPW ADPISI Kalsel atas terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di madrasahnya. ‘Agar para siswa dan santri agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,’ pesa Riza Fahlivi.

BACA JUGA: 10 Santri Kelas VI MI Tahfiz Anwaha Marindi Tabalong Lulus

Dalam pemaparan materi edukasi, H Mairijani, M.Ag Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjelaskan perkembangan praktik ekonomi dan bisnis di era kontemporer dalam tinjauan Islam.

Ia juga menguraikan berbagai skema dan transaksi bisnis digital yang peru dipahami oleh para siswa dan santri.

Sementara Dr M Arif Budiman pemateri kedua mengupas urgensi kewirausahaan dalam Islam dan potensi kewirausahaan santri di era digital.

BACA JUGA: Unggul di Pemilihan, Pasangan Erik-Niken Pimpin AJI…

‘Sebagai bagian dari generasi Z, para siswa dan santri harus dapat mengikuti tantangan perkembangan zaman,’ paparnya.

Ia pun menyuguhkan beragam bentuk usaha berbasis teknologi digital yang potensial digeluti di masa depan seperti bisnis e-commerce, jasa desain, content creator, pengembangan aplikasi, fintech syariah, dan layanan digital untuk pesantren dan lain-lain.

BACA JUGA: Pentas Seni Anak-anak Warnai Perpisahan TK Kartika V-29 Banjarmasin

Para siswa tampak antusias menyimak seluruh rangkaian kegiatan yang juga disemarakkan dengan kuis dan hadiah. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan kepada pemateri pada sesi dialog. Terakhir, Kepala MAM 2 Al-Furqon, Riza Fahlivi, S.Pd berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan karena sangat bermanfaat bagi seluruh siswa dan santri. (jejakrekam)

Penulis Rel
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.