DALAM upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi di Desa Luwe Hulu, DPRD menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD, Parmana Setiawan, Selasa (4/6/2024).
RAPAT tersebut membahas insiden terbakarnya tugboat, dan permasalahan limbah gas yang berdampak pada masyarakat setempat.
Rapat ini dihadiri oleh pihak terkait, termasuk Anggota DPRD, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Dwi Agus Setijowati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Insiaty Karawaheni. Manager Teknik Tambang Kimia Yasa, Hasan CH dengan Kepala Teknik Tambang PT Padaidi, M Aditya Zulkarnain. Turut serta Camat Lahei dan Kepala Desa Luwe Hulu.
Anggota DPRD, Hasrat menyoroti pentingnya pengurusan izin, terkait penurunan dan pemuatan kondensat. Hal ini juga ditegaskan oleh Surianor, yang menekankan perlunya PT Kimia Yasa melengkapi seluruh perizinan yang diperlukan.
BACA: Tagih Realisasi Program Tambang Batubara, DPRD Barito Utara Gelar RDP
Lebih lanjut, H Tajeri mengusulkan agar aktivitas kondensasi agar memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan, agar semua perizinan terpenuhi.
Menanggapi hal ini, Manager PT Kimia Yasa, Hasan menyatakan, bahwa pihaknya akan memperhatikan dan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh Anggota DPRD.
Wakil Ketua I DPRD, Parmana Setiawan menambahkan, bahwa tindak lanjut dari rapat ini akan dijadwalkan kembali, dengan mengundang PT Medco Energi yang pada kesempatan ini tidak hadir. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif terhadap permasalahan yang terjadi.
RDP ini menunjukkan komitmen DPRD dan Pemkab untuk memastikan keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Luwe Hulu, serta menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar berbagai pihak terkait dalam menyelesaikan masalah yang ada.(jejakrekam)