KAWASAN perbatasan antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).
RTH yang dimaksud berada di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, dan akan dikerjakan beberapa pekan lagi oleh Pemprov Kalsel.
Rencana pembangunan RTH ini disampaikan dalam rapat sosialisasi penataan lahan di Perbatasan Kalsel dan Kaltim, di Aula Ismail Abdullah, Kantor Bappedalitbang Tabalong, Kamis (30/5/2024).
BACA: Mengunjungi Lano, Desa Perbatasan Kalsel dengan Pesona Air Terjun dan Wisata Hutan
Kasi Pembinaan Teknis Penataan Lingkungan Permukiman Air dan Bangunan Dinas PUPR Kalsel, Irwan Yunizar menyebut, rencana pembangunan diharapkan dapat selesai pada Agustus dan paling lambat September 2024 mendatang.
“Dalam waktu dekat semoga sudah bisa kita eksekusi kawasan perbatasan antara Kalsel dan Kaltim di Desa Lano, Jaro, Tabalong ini menjadi ruang terbuka hijau,” ujarnya.
Namun, diungkapkan pula bahwa di kawasan tersebut masih perlu koordinasi yang mendalam dengan pihak PT Pertamina, karena ada jalur pipa di kawasan tersebut. “Kita perlu masukan dari mereka, kalau sudah aman dari sisi keamanan, maka segera kita akan eksekusi dalam beberapa minggu kedepan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari menyambut baik atas dukungan dalam penataan kawasan perbatasan di Desa Lano.
“Pemerintah Kabupaten Tabalong siap mendukung agar proyek ini bisa cepat terlaksana,” ucapnya.(jejakrekam)