Pengurus PDHI Kalsel Bersiap Hadirkan Fakultas Kedokteran Hewan

0

KEPENGURUSAN baru Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Selatan Periode 2024-2028, resmi dilantik, Sabtu (25/5/2024).

BERTEMPAT di Hotel G’Sign, kepengurusan baru ini dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PDHI, Dr drh M Munawaroh.

Selepas pelantikan, Munawaroh mengungkapkan banyak harapan dan peran aktif kepengurusan PDHI Cabang Kalimantan Selatan.

BACA: Sahbirin Noor Minta Kewaspadaan Penyakit Hewan Ternak di Kalsel

Diterangkannya, bahwa dokter hewan di Indonesia masih sangat banyak sekali untuk dibutuhkan, karena baru 13 sampai 15 ribu dokter hewan di Indonesia yang tercatat di PDHI. Padahal kebutuhannya mencapai 30 ribu. “Dan penambahan dokter hewan tiap tahunnya hanya sekitar 1.000-an saja,” ucapnya.

Oleh karena itu, Munawaroh ingin agar tiap wilayah di Indonesia bisa memiliki Fakultas Kedokteran Hewan sendiri.

Di Kalimantan Selatan sendiri, ia melihat ada Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang memiliki potensi untuk membangun Fakultas Kedokteran Hewan. “Karena melihat keinginan untuk menjadi dokter hewan ini sebenarnya banyak,” ujarnya.

Bahkan untuk menjadi seorang dokter hewan saja, dikatakannya harus mengalah sekitar 40 sampai 60 peserta ujian. Ini karena keterbatasan ketersediaan pendidikan yang ada.

Dilanjutkannya, saat ini tuntutan untuk pelayanan kesehatan hewan, tiap hari semakin meningkat. Dan dituntut berkualitas.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar di Kalimantan Selatan bisa memiliki Rumah Sakit (RS) Hewan. Yang bisa memberikan pelayanan kepada para pemilik hewan peliharaan. “Sebab pemilik hewan ini setiap hari, semakin bertambah. Dan semakin banyak jenis-jenis hewannya juga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana peranan PDHI dalam memberikan dukungan kepada pemerintah. Salah satunya adalah bagaimana cara mencegah penyebaran penyakit zoonosis.

Yakni penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. “Ini masih banyak ditemukan, contohnya rabies. Kalimantan Selatan pun belum bebas dari rabies,” ungkapnya.

Kemudian juga PDHI memiliki peranan dalam menjelaskan dan memastikan, penyediaan makanan yang berasal dari hewan ternak terjamin. “Seperti besok ini ada hari raya kurban, maka para dokter hewan harus memastikan hewan kurban sehat dan layak di konsumsi,” tuturnya.

“Juga memberikan penjelasan bagaimana cara mengolah daging agar lebih sehat,” sambungnya.

Terakhir dan tidak kalah penting, adalah bagaimana peran PDHI membantu pemerintah dalam rangka menekan angka stunting. “Sebagaimana yang diketahui, stunting ini terjadi karena kurangnya konsumsi protein hewani, baik dari daging, telur hingga susu,” ujarnya.

“Oleh karena itu bagaimana peran PDHI untuk membantu pemerintah mengatasi hal ini penting, untuk dilakukan para pengurus kedepannya,” tutupnya.

BACA JUGA: Musim Pancaroba Datang, Ayo Segera Vaksin Hewan Kesayangan

Sementara itu, dipercaya menjadi Ketua Umum PDHI Cabang Kalimantan Selatan, drh Irinda Asdila Putri kedepannya, pihaknya merancang program-program yang bisa mensejahterakan para dokter hewan.

“Bisa dengan upgrade skill dan lainnya. Jadi semakin bagus kualitas dokter hewan, semakin bagus pula melayani masyarakat yang memiliki hewan,” ujarnya.

Kemudian terkait dengan permintaan dan harapan Ketua Umum PB PDHI, yang ditujukan kepada pengurus cabang. Khususnya dalam hal mengadakan Fakultas Kedokteran Hewan.

Dirinya mengungkapkan akan memulai itu dengan menjalin komunikasi ke beberapa Universitas yang ada di Kalsel terlebih dahulu.

“Jadi kita akan melakukan audiensi pertemuan dulu, membahas bagaimana rencana untuk mendirikan Fakultas Kedokteran Hewan di Kalimantan Selatan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.