DLH Tanbu Kelola Retribusi Jasa Kebersiahan Via Aplikasi Intrik

0

DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Tanbu membuat terobosan pengelolaan retribusi jasa kebersihan menggunakan via aplikasi Intrik.

KEPALA Sub Bagian (Kasubbag) TU UPTD Pengelolaan Sampah DLH Tanbu, Andi Achsan Setiawan, membuat inovasi terbaru dalam pengelolaan retribusi jasa kebersihan.

BACA JUGA: BPBD Tanbu Gelar Edukasi Kebencanaan di SMKN 1 Kusan Hulu

Ia membuat sebuah aplikasi bernama Intrik atau Identifikasi dan Penyetoran Retribusi Jasa Kebersihan.

Aplikasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan publik, dan sebagai langkah maju dengan mengadopsi teknologi website dalam proses identifikasi dan penyetoran retribusi.

Peluncuran ini bagian dari aksi perubahan pelayanan publik Andi Achsan Setiawan dalam Pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan V Tahun 2024 di Banjarbaru.

Intrik merupakan langkah terobosan yang bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas informasi terkait retribusi jasa kebersihan.

BACA JUGA: Ikuti Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024, Kontingen Pelajar Tanbu Dilepas

“Dengan menggunakan teknologi website, UPTD Pengelolaan Sampah mampu memberikan akses yang mudah bagi semua pihak untuk mendapatkan informasi tentang tarif retribusi, prosedur pembayaran dan pembaruan kebijakan secara real-time,” terangnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Kepala DLH Tanbu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanbu, serta Kabid PSLB3 DLH Tanah Bumbu, memberikan dukungan penuh atas inovasinya. “Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan keterbukaan dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengelolaan kebersihan lingkungan,” ungkap Sekda Tanbu, H Ambo Sakka.

Selain memberikan keuntungan bagi masyarakat, pemanfaatan teknologi website juga akan membantu UPTD dalam meningkatkan efisiensi administrasi.

BACA JUGA: Dharma Wanita Persatuan Tanbu Gelar Halal Bihalal

Kepala Bapenda Tanbu, H Deny Harianto, menambahkan, dengan adanya sistem otomatisasi, proses administrasi seperti pencatatan data, pembuatan laporan dan pelacakan pembayaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

“Peningkatan efisiensi ini akan membantu kita dalam memaksimalkan pendapatan dari retribusi, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembiayaan layanan kebersihan di Tanah Bumbu,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.