PROSES pembayaran hutang Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kepada pihak penyedia jasa, untuk proyek Tahun 2023 terus berproses.
DIMANA hingga awal bulan Mei 2024 ini, dari total hutang sebesar Rp 348 miliar kini telah terbayarkan sekitar Rp 234 miliar.
Hal itu berarti di ada bulan April tadi ada Rp 84 miliar pembayaran yang dilakukan, setelah sebelumnya di bulan Maret, Pemkot Banjarmasin telah membayarkan sebesar Rp 150 miliar. Sehingga untuk sekarang hutang yang dimiliki Pemkot Banjarmasin tersisa Rp 114 miliar.
BACA: Hutang Pemkot Banjarmasin Capai Rp 348 Miliar, Ini Rinciannya
Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Eddy Wibowo berharap, di akhir bulan Mei ini hutang itu sudah lunas. “Memang, target kami dalam bulan Juni mendatang itu harus lunas. Tapi melihat data yang ada, sepertinya akhir bulan Mei sudah bisa lunas,” ucapnya.
Dirinya pun menerangkan, bahkan sejumlah SKPD sudah ada yang melunasi keseluruhan hutang-hutangnya. “Ada empat SKPD, yakni Diskopumker, Diskominfotik, BPKPAD, dan DKP3 Banjarmasin,” ungkapnya.
Kecuali untuk beberapa SKPD, memang dikatakannya ada yang masih memiliki nominal hutang besar. “Selebihnya, hutang yang diemban tersisa yang kecil-kecil,” tambahnya.
BACA JUGA: Akhir Bulan ini Utang Pemkot Banjarmasin Dijanjikan Lunas
Seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin.
“Hutangnya masih lumayan besar. Ini kami dorong untuk segera membayar,” tekannya.
Paling tidak menurutnya, hutang itu bisa dibayarkan setidaknya 90 hingga 99 persen di bulan Mei ini. “Untuk ketersediaan dana, in syaa Allah cukup untuk membayar hutang dan melaksanakan kegiatan untuk APBD 2024,” tutupnya.(jejakrekam)