PUNCAK arus mudik Lebaran 2017 diprediksi lima hari hingga tiga hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan 1438 Hijriyah. Hal ini nampak terlihat seperti di pelabuhan daerah Muara Teweh dan terminal angkutan darat.
KEPALA Dinas Perhubungan Barito Utara, Iwan Fikri, kepada jejakrekam.com, Selasa (13/6/2017) mengatakan, saat ini telah didata angkutan speed boat yang beroperasi di Muara Teweh mencapai 50 unit. “Jumlah itu untuk melayani berbagai jurusan, seperti ke Kota Puruk Cahu, Kabupten Murung Raya dan Buntok, Kabupaten Barito Selatan. Untuk sampai ke dua wilayah terdapat beberapa kecamatan dan puluhan pedesaan. Untuk wilayah pedalaman masih menggunakan angkutan air, karena itu lebih mudah, khususnya di pinggiran Sungai Barito,”kata Iwan Fikri.
Selain angkutan speed boat, menurut dia, ada sekitar 40 unit angkutan kapal sejenis long boat yang aktif setiap hari untuk melayani penumpang semua jurusan. Namun untuk kapal bermesin motor sebagian besarnya melayani jurusan ke Kota Puruk Cahu.
Dikatakan Iwan Fikri, untuk saat ini taksi speed boat hanya memberangkatkan sepuluh angkutan setiap hari di mana kapasitas angkutan antara 20 hingga 25 lima orang setiap unit. Sedangkan kapal juga demikian.”Untuk saat ini angkutan masih normal. Kita perkirakan puncak arus mudik beberapa hari mendatang,”kata Iwan Fikri.
Menurutnya, untuk semua jurusan speed boat hanya di Pelabuhan depan Hotel Pasifik Muara teweh. Sedangkan, kapal ada yang bersandar di beberapa pelabuhan. Untuk kesiapan angkutan, Iwan memastikan pihaknya terus memantau dan pemasang spanduk peringatan keselamatan sebagai imbauan buat seluruh pemilik armada maupun penumpang. “Sedangkan untuk angkutan darat, terdata kini ada 40 taksi travel. Sedangkan, yang belum terdata adalah angkutan yang berdomilisi dari luar daerah. Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5 atau 3 hari menjelang Lebaran,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Syarbani