Tak Difungsikan, Wakil Walikota Banjarmasin Pilih Mundur dari Tim Penggerak PKK

0

ADA-ada saja ulah Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah. Usai menghebohkan publik Banjarmasin dengan mengeluarkan seluruh perabot dari ruang kerjanya dan memilih duduk di atas tikar purun, beberapa waktul lau. Kini, politisi PDI Perjuangan ini pun kembali lagi membuat pernyataan mengejutkan.

SELAMA ini, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) itu identik dengan aktivitas para kaum hawa. Ternyata, dalam struktur kepengurusan, Hermansyah ditunjuk sebagai penasihat Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin.

Lalu karena merasa tak diperlukan di organisasi kewanitaan itu, Hermansyah pun menyatakan pengunduran dirinya. “Sebagai Wakil Walikota Banjarmasin periode 2016-2021, mulai sekarang saya mengundurkan diri sebagai penasihat Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin,” ujar Hermansyah kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (6/4/2017).

Ia mengaku sejak difungsikan sebagai penasihat Tim Penggerak PKK, sejak awal dilantik menjadi Wakil Walikota Banjarmasin pada 17 Februari 2017, namun selama 1 tahun 2 bulan justru tak pernah diajak untuk urun pendapat dan konsultasi terkait kegiatan organisasi kewanitaan itu.

“Tak undangan secara khusus yang ditujukan kepada saya. Padahal, saat ini, Walikota Banjarmasin (Ibnu Sina) sudah ebrada di luar daerah. Tentunya, dalam rapat konsultasi Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, idealnya saya yang membuka dan diberitahu,” cetus mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Dia mencontohkan kejadian yang mengagetkan dirinya, saat memimpin rapat koordinasi di Balai Kota Banjarmasin justru banyak kepala dinas dan camat yang tak hadir. Selidik punya selidik, ternyata banyak pejabat yang menghadiri rapat konsultasi Tim Penggerak PKK di Graha Pasadena, Banjarmasin, pada Senin (3/4/2017) lalu.

“Seharusnya, saya selaku pengganti Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang tidak berada di tempat, diundang. Makanya, daripada tanggungjawab saya nanti kepada masyarakat makin besar, ditambah lagi ada dugaan seolah saya tak peduli dengan PKK, lebih baik saya nyatakan mengundurkan diri,” katanya.

Dengan mengundurkan diri, Hermansyah yakin istrinya Siti Fatimah yang berada di posisi Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin bisa bergerak leluasa dan aktif. “Cukup Ibu Siti Fatimah saja di sana,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Foto      : Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.