Asyikin Terpaksa Percepat Panen Karena Titik Api Mulai Muncul

0

MUNCULNYA titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, membuat para petani sawah terpaksa mempercepat masa panen.

TITIK api mulai muncul terhitung sejak 14 Agustus 2019, hingga kemarin yang mengakibatkan beberapa lokasi lahan terbakar.

Asyikin (62 tahun), warga Desa Jejangkit Pasar RT 06 Kecamatan Jejangkit, mengaku khawatir jika padi yang sudah sedikit menguning itu tidak cepat dipanen, malah akan menjadi korban kebakaran lahan yang sudah mulai menyebar itu.

“Padahal, masa panen baru bisa dilakukan enam hingga sepulih hari ke depan. Jadi, padi benar-benar bisa menguning dan sudah berisi penuh dan siap panen,” ucap Asyikin kepada awak media, Rabu (21/8/2019).

BACA : 6 Anggota BPK Perusahaan Sawit Di Rantau Badauh Terkepung Api Karhutla

Berdasar pantauan di lapangan, masih banyak padi yang terlihat  hijau. Namun, kekhawatiran api akan makin menyebar, membuat para petani harus bergerak cepat.

Asyikin mengakui lahan pertanian mereka dengan lahan rawa yang ditumbuhi kayu galam, sehingga sewaktu-waktu bisa menyala sendiri akibat teriknya matahari di musim kemarau ini.

“Ya, akibat panas, aliran sungai juga sudah mulai mengering, sehingga padi memang tidak tumbuhnya bagus. Ini yang kami khawatirkan, kalau tak cepat dipanen, malah bisa gagal panen,” tutur Asyikin.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.