SAAT memancing, keselamatan jiwa juga harus tetap dijaga. Jangan sampai hal yang dialami Ahmad Sairi (35 tahun), warga Desa Keliling Benteng RT 02, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar yang ditemukan tewas tenggelam, usai jukung (sampan kecil) dikabarkan terbalik dan hanyut dibawa arus sungai, Selasa (13/6/2017), sekitar pukul 16.30 Wita.
PENCARIAN korban melibatkan sejumlah relawan dan petugas kepolisian dengan menyisir perairan Sungai Martapura, diketahui tempat awal Ahmad Sairi memancing ikan di seputar Desa Keliling Benteng, Kecamatan Martapura Barat tersebut.
Benar saja, setelah diterjunkan penyelam tradisional dari water rescue, korban juga ditemukan tak bernyawa lagi. Hampir dua jam upaya pencarian pemancing ikan tradisional ini. Lokasi penemuan jenazah korban ini kurang lebih 100 meter dari lokasi semula tempatnya memancing ikan di atas jukung.“Korban saat ditemukan memang sudah meninggal dunia. Diduga dia tercebur saat memancing di atas jukung,” ujar M Noor, anggota Relawan Rescue Gabungan kepada jejakrekam.com, Selasa (13/6/2017).
Senada M Noor, warga Desa Keliling Benteng, Yusuf pun mengakui korban sudah menghilang sejak lama, setelah jukungnya ditemukan tanpa orang. “Kami juga menduga yang bersangkutan sudah mati lemas. Buktinya, dari tempat kejadian perkara (TKP) hanya berjarak 100 meter, berarti yang bersangkutan sempat larut dibawa arus sungai,” ucap Yusuf.
Selanjutnya, jenazah Ahmad Sairi ini dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin oleh relawan emergency gabungan, EBR, Marma Rescue dan Rescue 911 Banjarmasin. Beberapa petugas kepolisian dari Polsek Martapura Barat pun mengakui bahwa korban memang diduga tenggelam di sungai saat memancing dengan menggunakan jukung kecil. (jejakrekam)
Penulis : Sirajuddin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Bangsa online