HARGA daging sapi dan bawang merah yang terus melonjak naik di pasaran, membuat Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin langsung menggelar pasar murah di dua titik di kawasan Benua Anyar Museum Wasaka dan Puskesmas Jalan Mawar dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kalimantan Selatan, Rabu (7/6/2017).
DALAM hitungan menit, daging sapi beku dibandrol seharga Rp 80 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 38 ribu per kilogram itu langsung diserbu pembeli yang dijual stand Bulog Kalsel di dua titik pasar murah itu.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Disperindag Kalsel dan Bulog dengan menggagas pasar murah ini, karena harga sembako saat ini masih tinggi,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah. Menurutnya, pasar murah ini harus mampu melayani warga pinggiran kota yang kurang mampu mememuhi kebutuhannya selama Ramadhan hingga menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah nanti.
Dalam stand Bulog Kalsel juga tersedia gula pasir merah, bawang putih, daging sapi beku, beras hingga minyak goreng dengan harga yang terjangkau. “Saya ingatkan agar pasar murah ini jangan dijadikan ajang borong yang kemudian dijual lagi. Sebab, masih banyak warga yang kurang mampu membutuhkannya,” ucap istri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini.
Sedangkan, Kepala Seksi Pengadaan Beras dan Gabah Bulog Kalsel, Dely Bayu Putera mengungkapkan daging sapi beku impor itu didatangkan dari luar negeri sebanyak 5 ton. “Saat ini, masih dalam perjalanan sebanyak 10 ton lagi yang nanti akan dijual di beberapa titik pasar murah yang digelar Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin,” katanya.
Ia juga mengungkapkan ada 2 titik penjualan daging sapi beku seharga Rp 80 ribu per kilogram itu. “Ada dua titik yang kami sebar penjualan daging beku ini. Alhamdulillah, stok 70 kilogram langsung habis dibeli,” ucap Dely. Untuk daftar harga sembako yang dijual Bulog seperti beras Rojo Lele dibandrol Rp 52 ribu per 5 kilogram, beras siam Rp 45 ribu per 5 kilogram, bawang putih Rp 38 ribu per kilogram, gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, serta daging beku Rp 80 ribu per kilogram.(jejakrekam)
Penulis: Afdi NR
Editor : Fahriza
Foto : Afdi NR