Syaifullah Tamliha Ingatkan Generasi Muda Amuntai Jauhi Narkoba

0

GENERASI muda di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara seperti terkepung dengan serbuan narkoba dan obat-obatan daftar G. Pada 2016 lalu, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sempat digemparkan dengan ditangkapnya ‘raja zenith’, Supian Sauri alias H Tinghui, dengan barang bukti yang luar biasa.

NAH, dari tangan H Tinghui ini, operasional pengedaran pil zenith dan obat-obatan daftar G lainnya diduga dikendalikan. Faktanya, aparat gabungan BNN dan Polres Hulu Sungai Utara (HSU) membongkar lima gudang dan satu apotek hingga mendapat barang bukti 56 kardus terdiri 1.500.900 butir pil zenith bernilai Rp 2,6 miliar. Belum lagi ditambah empat kardus dextro dikemas dalam dua box senilai Rp 97,7 juta lebih. Itu hanya satu bandar, belum lagi bandar-bandar serta pengedar lainnya.

Makanya, anggota Komisi I DPR RI H Syaifullah Tamliha mengingatkan agar generasi muda HSU, khususnya Kota Amuntai agar menjauhi narkoba dan obat-obatan daftar G seperti pil zenith. “Alihkan kebiasaan negatif dengan aktivitas positif, seperti latihan madihin dan olahraga yang lebih berguna bagi bangsa. Sedangkan, narkoba jelas tidak ada manfaatnya,” ucap Syaifullah Tamliha dalam sambutannya di acara penutupan Amuntai Expo 2017, Sabtu (6/5/2017).

Ia juga mengucapkan terima kasih karena sudah dua periode terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalsel 1, termasuk dari Kabupaten HSU. Makanya, Wakil Ketua Fraksi PPP DPR RI ini mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baiknya manusia adalah memberi manfaat bagi orang lain. “Makanya, saya minta pemuda bisa berbuat positif. Sebab, dulu Kabupaten HSU adalah kota pendidikan. Semoga hal ini dilanjutkan, gunakan waktu untuk berbuat positif seperti bidang kesenian, olahraga dan lainnya,” tutur Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Sementara itu, Pemkab HSU menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi RI untuk menggelar panggung hiburan di Lapangan Pahlawan Amintai, Sabtu (6/5/2017) malam. Rangkaian acara itu untuk memperingathi Hari Jadi (Harjad) HSU ke-65 dimulai sejak 30 April-6 Mei 2017.

Untuk menghibur masyarakat Amuntai dan sekitarnya, pelawak tunggal (stand up comedy) Budi Kusumah dari Jakarta, peragaan busana berbahan dasar kain sasirangan, musim panting dari Sanggar Air, tarian khas Amuntai, serta Madihin yang dibawakan John Tralala serta artis dari DA Academy. “Semoga panggung hiburan rakyat dan penutupan Amuntai Expo 2017 bisa menyatukan dan memperkokoh NKRI,” kata Wakil Bupati HSU, Husairi Abdi,s saat menutup secara resmi Amuntai Expo 2017.(jejakrekam)

Penulis : Muhammad Yusuf

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Min Mekarsari

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.