KEBERANGKATAN calon jamaah haji (CJH) Kalimantan Selatan, tinggal hitungan bulan lagi. Untuk kuota keberangkatan CJH asal Embarkasi Banjarmasin tahun 2017, dikembalikan menjadi 3.831 orang, yang terdiri dari 3.779 jamaah haji dan didampingi 32 petugas daerah.
PARA CJH yang sudah dinyatakan akan berangkat pada tahun 2017 ini, diwajibkan untuk melunasi sisa pembayaran maksimal hingga 5 Mei 2017 mendatang. Dari data Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, hingga Rabu (19/4/2017), masih 1.285 CJH yang belum melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Tercatat, daerah yang masih paling sedikit melakukan pelunasan adalah Kabupaten Balangan, yaitu hanya 41 dari total 112 orang CJH. Sedangkan, daerah yang paling tinggi adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dari total kuota HST berjumlah 299 orang yang sudah melunasi adalah 192 CJH.
Kemudian, Kota Banjarmasin dari total kuota 776 orang, yang sudah melakukan pelunasan 177 CJH. Selanjutnya, Kabupaten Banjar sudah melakukan pelunasan 149 CJH dari total 411. CJH yang cukup tinggi melakukan pelunasan selanjutnya Kabupaten Tabalong, yaitu 101 dari kuota 359 orang.
Selanjutnya, Hulu Sungai Utara sudah lunas 93 dari 271 CJH. Lalu, Kabupaten Tanah Laut yang sudah melunasi 86 dari 237, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah lunas 86 dari total 320, Kabupaten Kotabaru lunas 71 dari 185, Kabupaten Tanah Bumbu lunas 69 dari 188 orang, Kota Banjarbaru lunas 66 dari 211, Kabupaten Tapin lunas 66 dari 194, dan terakhir Kabupaten Barito Kuala lunas 56 dari 236.
Tidak hanya bagi CJH yang akan diberangkan diminta melakukan pelunasan. Namun, mereka yang termasuk dalam cadangan juga diwajibkan untuk melunasi ongkos naik haji 2017 dikisaran Rp37 juta. Dari total 190 cadangan CJH 2017, yang sudah melakukan pelunasan adalah 121 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, H Noor Fahmi mengimbau kepada seluruh CJH yang terdaftar untuk bisa melakukan pelunasan. Sebab, beber dia, jika tidak melakukan pelunasan maka akan diganti dengan cadangan.
“Terakir pelunasan tanggal 5 Mei 2017 atau bulan depan. Kami mengimbau bagi mereka yang sudah terdaftar untuk segera melakukan pelunasan. Begitu pula dengan cadangan dihimbau ikut melunasi,’’ paparnya.
Disinggung apakah sudah diketahui CJH yang membatalkan diri untuk berangkat, Fahmi menyebut masih belum bisa didata. Setelah masa pelunasan berakhir, baru hal tersebut bisa diketahui.
“Sekarang kita belum tahu ada yang batal atau bagaimana, nanti setelah pelunasan baru diketahui. Apakah ada yang meninggal atau sakit. Di situlah fungsi cadangan, kalau ada yang batal berarti sesuai nomor urut cadangan akan diberangkatkan,’’ tandas Fahmi.(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Say.com