Bawaslu Kalsel Gelar Parade Seni Budaya Lintas Etnis

0

DALAM rangka mencegah politisasi SARA, politisasi identitas dan ujaran kebencian menjelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kalsel menggelar Parade Seni Budaya Lintas Etnis, pada Minggu (29/9/2024).

PARADE yang digelar di Halaman Pemkot Banjarmasin tersebut, juga diiringi dengan Deklarasi Kawal Kampanye yang melibatkan 30 kerukunan keluarga suku bangsa se-Indonesia di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk bersatu dalam keberagaman guna mencegah politik identitas jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Komisioner Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono mengatakan, kegiatan ini kami menggandeng Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa (IKASBA) Kalsel dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalsel. “Ada ratusan hingga ribuan orang dari berbagai etnis mengucapkan ikrar untuk berkomitmen mengawal pilkada yang aman, tertib, jujur, dan adil,” ujarnya.

BACA: Gandeng FPK dan IKASBA, Bawaslu Kalsel Gelar Pendidikan Pengawas Partisipatif

Thessa menyebutkan, deklarasi ini sebagai upaya menjaga kerukunan antar suku bangsa di tengah masa kampanye yang berlangsung pada 25 September hingga 23 November 2024 mendatang.

Bawaslu menekankan, tidak dibenarkan antar simpatisan dan peserta pilkada saling menghina, baik suku, agama, ras/etnis, antar golongan (SARA), dan kelompok yang bertujuan menjatuhkan peserta pilkada.

Dia berpesan kepada seluruh peserta pilkada di Provinsi Kalsel, agar berpolitik sewajarnya, bersatu untuk menyongsong pilkada yang damai, merangkul masyarakat mengawasi pilkada, dan berkolaborasi bersama Bawaslu untuk menegakkan keadilan pada pesta demokrasi serentak ini.

Melalui deklarasi damai antar suku bangsa ini, Thessa berharap pilkada di Kalsel berlangsung dengan aman, damai, dan lancar. Hal ini untuk mewujudkan impian semua pihak agar terpilih pemimpin sesuai yang diharapkan masyarakat.

BACA JUGA: Bawaslu Kalsel Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

“Mari sama-sama cermati dan awasi pilkada ini. Pengawasan tidak hanya diemban Bawaslu, tetapi harus melibatkan semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa (IKASBA) Provinsi Kalsel, Aliansyah Mahadi mengatakan, parade seni budaya ini merupakan kegiatan positif karena dapat membangun kebersamaan, bersatu padu karena persatuan mutlak di atas segala-galanya.

“Keberagaman adalah kekayaan yang harus dilestarikan dari waktu ke waktu. Kesepakatan dalam MoU antara Bawaslu Kalsel dengan forum suku bangsa merupakan tanggung jawab semua pihak, utamanya ketua suku bangsa, guna mewujudkan pilkada damai, jujur, bersih, dan adil,” ujar Aliansyah.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2024/09/30/bawaslu-kalsel-gelar-parade-seni-budaya-lintas-etnis/
Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.