Kalsel Raih TP2DD Provinsi Terbaik Wilayah Kalimantan

0

GUBERNUR Kalsel, H Sahbirin Noor menerima penghargaan P2DD Provinsi Terbaik 2024 Wilayah Kalimantan, pada acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) Tahun 2024 di Jakarta, pada Senin (23/9/2024).

PENGHARGAAN TP2DD Provinsi Terbaik 2024 Wilayah Kalimantan yang diterima diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Muhammad Farhan yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

“Alhamdulilah. Keberhasilan Provinsi Kalsel sebagai TP2DD Terbaik Wilayah Kalimantan tak lepas dari dukungan penuh gubernur yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam sistem pembayaran kepada masyarakat, pelaku usaha dan UMKM Banua,” ungkap Muhammad Farhan.

Dalam berbagai kesempatan pun, Gubernur Sahbirin Noor menekankan dengan adanya digitalisasi pembayaran dapat mempercepat arus transaksi, mengurangi biaya administrasi, dan meminimalkan risiko kebocoran serta penyalahgunaan dana.

BACA: Bank Kalsel Komitmen Sukseskan ETPD di Kalsel

Disamping itu, gubernur juga menyampaikan digitalisasi pembayaran sebagai upaya untuk mendukung inklusi keuangan. “Digitalisasi pembayaran juga mendukung inklusi keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem perbankan konvensional,” ungkapnya.

Penghargaan TP2DD Provinsi Terbaik 2024 Wilayah Kalimantan yang diraih Provinsi Kalsel ini melengkapi penghargaan yang juga diterima pada Tahun 2023 yakni Bank Indonesia (BI) Award Implementasi QRIS Terbaik se-Kalimantan sebagai komitmen pertumbuhan UMKM dengan digitalisasi pembayaran.

Turut mendampingi, Kepala Biro Perekonomian Muhammad Farhan, tampak hadir Direktur Utama Bank Kalsel, Fakhruddin.

Diketahui, arah kebijakan P2DD yaitu penguatan infrastruktur, penguatan regulasi dan koordinasi, serta penguatan ekosistem transaksi digital pemda.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.