Ketua DPRD Harapkan Rembuk Stunting Akan Temukan Informasi Detail

0

PEMERINTAH Kabupaten Barito Utara beberapa waktu lalu menggelar kegiatan rembuk stunting dan intervensi serentak pencegahan stunting, di halaman dan aula Kantor BappedaLitbang Muara Teweh, Rabu (26/6/2024) lalu.

TERKAIT hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini mengharapkan melalui kegiatan rembuk stunting tersebut, akan didapatkan informasi mendetail mengenai berbagai program dan juga kegiatan percepatan penurunan stunting yang akan dilakukan di masing-masing desa, kelurahan, dan kecamatan di wilayah kabupaten Barito Utara.

“Rembuk stunting merupakan kegiatan strategis yang bertujuan menurunkan stunting di Kabupaten Barito Utara, dan menjadi salah satu indikator percepatan penurunan stunting yang mesti diimplementasikan oleh pemerintah daerah,” kata Hj Mery Rukaini, Minggu (30/6/2024) di Muara Teweh.

Dikatakan Hj Mery Rukaini, rembuk stunting merupakan forum untuk membangun komitmen percepatan penurunan stunting secara terintegrasi, dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan kota, sampai tingkat provinsi, yang dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap capaian berbagai program percepatan penurunan stunting di wilayah daerah ini.

BACA: Angka Stunting Barito Utara Alami Penurunan Sebesar 4,3 Persen

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Barito Utara akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergi hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dari perangkat daerah penanggung jawab indikator dalam upaya penurunan stunting, terutama di lokus stunting.

Dirinya juga berharap melalui kegiatan rembuk stunting tersebut didapatkan informasi yang sangat mendetail terkait berbagai program dan juga kegiatan percepatan penurunan stunting dari tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan di daerah ini.

Ketua DPRD juga mengatakan bahwa yang tidak kalah penting adalah pernyataan komitmen bersama pemerintah daerah dan perangkat daerah terkait, untuk mengimplementasikan pada program kegiatan, termasuk anggaran stunting yang akan dimuat dalam RKPD dan Renja Perangkat Daerah masing-masing.

“Hal ini perlu untuk dilakukan, mengingat permasalahan penurunan angka stunting di daerah ini masih menjadi tugas bagi Pemkab Barito Utara, terutama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas unggul,” imbuh Mery.

BACA JUGA: Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Dilaksanakan 7 SOPD Di Barito Utara

Menurutnya, persoalan stunting ini harus ditanggulangi secara terpadu melalui kolaborasi semua pihak dan memerlukan penanganan secara cepat, tepat dan menyeluruh, karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan, kelangsungan pembangunan daerah di masa mendatang.

Lebih lanjut Ketua DPRD, upaya percepatan penurunan stunting memang harus menjadi satu program prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

“Pada Tahun 2023 lalu berbagai program telah dilakukan Pemkab Barito Utara, dan pada tahun ini perlu kita tingkatkan lagi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Semua langkah intervensi spesifik dan sensitif harus kita pastikan tepat sasaran, terutama kepada kelompok sasaran prioritas, dan diharapkan wilayah barito Utara bebas stunting,” pungkasnya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.