PROSES eksekusi normalisasi Jalan Pasar Lama Laut yang dilakukan jajaran Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, dianggap berhasil.
SEBAGIAN besar pedagang di kawasan tersebut memang menerima, agar dapat memundurkan lapak dagangan. Baik itu secara mandiri, ataupun dengan dilakukan langsung oleh petugas.
Salah satunya adalah Haji Tinah, seorang pedagang kue di sekitar kawasan tersebut.
Lapaknya yang tak terlalu maju hingga mengenai badan jalan, nyatanya juga terkena penertiban oleh petugas. “Iya tadi kena, bagian terpal kecil tadi dilepas paksa,” ucapnya saat diwawancarai, Senin (27/5/2024).
“Ya memang dikembalikan,” tambahnya.
BACA: Hanya Pemetaan, Pedagang Pasar Lama Sikapi Beragam Rencana Penertiban Lapak Dagangan
Dirinya pun mengaku menerima saja, terkait dengan penertiban yang dilakukan pada hari ini. “Gak apa, biarkan aja. Baik juga ada jalan masih. Daripada habis sama sekali, dimana lagi bisa jualan,” tutupnya.
Berkebalikan dengan disampaikan Wahyu, seorang perwakilan pedagang di kawasan Jalan Pasar Lama Laut.
Ia mengatakan pemberian batas ukuran yang dilakukan oleh petugas berbeda-beda. “Kalau dari depan ke belakang kan ini lebih lebar di depan. Memang ukurannya beda,” tuturnya.
“Tapi pedagang minta itu kalau bisa samakan semuanya. Ukuran tidak rata di sini, ada yang berbeda-beda,” tambahnya.
BACA JUGA: Pedagang Yang Berjualan Di Ruas Jalan Pasar Lama Akan Ditertibkan
Dirinya mengungkapkan, seharusnya pengukuran dari bagian depan dan belakang sama rata.
Pasalnya, banyak pedagang yang sudah terlanjur memotong lapak dagangannya, harus memotong lagi. Karena patokan yang diminta berbeda-beda.
“Kalau patokan yang di sampaikan kemarin, itu tiang listrik. Sudah diberi garis sementara,” ujarnya.
“Sudah dibongkar. Ternyata minta dibongkar lagi,” keluhnya.
“Jadi pedagang keberatan, sehingga kami harus bagaimana baiknya lagi ini,” tandasnya.(jejakrekam)