PUPR Banjarmasin Sampaikan Hasil Uji Siring Mitra Plaza

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin, mantap dengan rencananya untuk membenahi siring bekas tempat bermain di kawasan Mitra Plaza.

BEBERAPA waktu lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin baru saja melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut.

Kepala Bidang Pengawasan Bangunan (Wasbang) Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Dedi Hamdani menuturkan, dari hasil pengujian yang dilakukan pihaknya, ditemukan bahwa kondisi bangunan di sana sudah sangat tua. “Secara beton, itu memang mengalami pelapukan. Terutama di bagian balok dan platnya,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (1/5/2024).

BACA: Mimpi Percantik Banjarmasin Sebagai Waterfront City, Rencana Pembangunan JPO dan Underpass Jembatan

Namun meskipun banyak ditemukan sejumlah bagian yang lapuk, Dedi mengungkapkan untuk kekuatan bagian kolom-kolom penyangga masih mampu.

Dan kalaupun memang kawasan tersebut ingin difungsikan lagi. Ia menyarankan agar tidak ada aktivitas dengan beban yang berat di sana. “Seperti untuk parkir kendaraan hingga mobil,” tuturnya.

“Tapi kalau untuk pejalan kaki masih bisa. Dengan catatan, harus ada perkuatan pada bangunan,” sambungnya.

Disebutkannya, untuk penguatan nantinya akan ada pelapisan pada beton-beton. Terutama di bagian balok dan plat baja, yang sudah lapuk dan kropos. “Kita akan perkuat lagi, dengan diplester,” ungkapnya.

BACA JUGA: Usai Jembatan Apung, Walikota Ibnu Sina Rancang Bangun Terowongan di Bawah Jembatan Antasari

Terkait dengan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan, dirinya mengaku masih belum bisa menjelaskan secara rinci. “Perlu dihitung lagi, bukan hanya untuk perbaikan. Karena harus bersama dengan desain apalagi yang mau ditambahkan di atasnya. Jadi kan itu satu pengerjaan,” jelasnya.

Dan desainnya sendiri, Dedi juga belum bisa memastikan apakah nanti akan dilanjutkan dengan pedestrian (jalur pejalan kaki) yang tersambung dengan Kampung Baru atau menyambung dengan Swiss Bellhotel.

“Kalau sudah ada desainnya baru bisa kita estimasi biayanya,” ungkapnya.

“Harus ada penguatanlah intinya, pada bagian tadi. Jadi ada pelapisan pada betonnya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.