BELASAN putra putri Kabupaten Tabalong menandatangani pakta integritas, sebagai penerima beasiswa pendidikan di Universitas Pertamina Jakarta, Selasa (2/9/2025).
PENANDATANGANAN ini dilakukan lansung di hadapan Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani, Plt Kepala Disnaker setempat Hadi Ismanto, para orang tua penerima beasiswa serta pejabat lainnya, di Balai Dandung Suchrowardi.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani mengatakan, beasiswa ini merupakan bagian upaya mencetak 1.000 sarjana yang menjadi salah satu program prioritas. “Program ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing tinggi dan berkarakter,” katanya.
Sosok yang akrab disapa Bupati H Fani ini pun berharap, agar belasan penerima beasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Pertamina memanfaatkan kesempatan tersebut dengan penuh tanggung jawab. “Saya minta empat tahun harus clear, harus selesai. Sehingga selama lima tahun nanti, Saya bisa melihat, Saya bisa bangga melihat kalian, nanti bisa bekerja di Pertamina, di sini ataupun di mana,” harapnya.
Disebutkan, putra putri Kabupaten tabalong yang menerima beasiswaini, sebelumnya telah menjalani proses tahapan seleksi. Awalnya ada 32 peserta yang mendaftar, pada 1 sampai 9 Juli 2025.
Dari 32 peserta yang mengikuti tahapan seleksi administrasi yang lulus sebanyak 25 orang. Selanjutnya mereka menjalani tes CAT yang meloloskan 12 peserta.
“Seleksi wawancara tanggal 6 Agustus, dan Kami tetapkan pada 28 Agustus yang dinyatakan lulus sebanyak 12 orang,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, Zulfan Noor.
Belasan penerima Beasiswa Pemuda Tabalong Smart ini akan mengambil 3 program studi, yakni ada satu orang Teknik Perminyakan, tujuh orang Teknik Geologi dan empat orang Teknik Geofisika. Para calon mahasiswa ini akan berangkat pada 6 September 2025.
Zulfan menambahkan, pemerintah daerah menggelontorkan dan untuk biaya living cost masing-maisng penerima beasiswa kuliah ke Universitas Pertamina, sebesar Rp1,5 juta per bulan.
Sementara untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) ataupun uang pangkal juga sepenuhnya akan dibiayai Pemkab Tabalong, hanya saja biaya kontrakan dan lainnya ditanggung sendiri.
“Kami berpesan kepada calon mahasiswa untuk menguatkan tekad untuk belajar dengan bagus, mempertahankan indeks prestasi di Universitas Pertamina dan kepada orang tua juga untuk support dan membimbing mereka di perantauan,” tambahnya.(jejakrekam)
.){kind=link}