PESEPAK bola dunia, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tragis yang terjadi pada Kamis (3/7/2025).
Pemain asal Portugal, yang saat ini memperkuat klub Inggris, Liverpool, mengembuskan napas terakhir setelah mobil yang dikendarainya bersama sang adik, Andre Silva, kecelakaan tunggal di wilayah Zamora, Spanyol.
Kecelakaan itu terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52 akibat ban mobil mereka pecah saat menyalip. Karena ban pecah itu, mobil menabrak dan terbakar.
Saksi mata mengungkapkan, mobil dilalap api yang besar dan membuat nyawa dua pesepak bola itu tak tertolong.
Meninggalnya Jota dan sang adik ini, menjadi pukulan bagi dunia sepak bola. Berbondong-bondong para pelaku di lapangan hijau memberi penghormatan untuk kedua mantan pemain FC Porto itu.
Di balik kecelakaan maut yang merenggut nyawa Jota dan Silva, ternyata ada imbas dari operasi paru-paru yang dilakukan penyerang Liverpool itu.
BACA: Wali Kota Erna Lisa Halaby Siap Gelar Pasar Murah Bersubsidi di 20 Kelurahan
Dilansir Metro, Diogo Jota dan adiknya mengendarai mobil karena hendak mengejar kapal feri di Santander, yang akan membawa Jota ke Inggris.
Perjalanan ke Inggris sebenarnya bisa dilakukannya menggunakan pesawat pribadi maupun komersial.
Namun, Jota diketahui tidak bisa bepergian via udara karena baru menuntaskan operasi paru-paru.
“Operasi yang dia jalani adalah operasi paru-paru dan dia disarankan untuk tidak terbang setelah operasi tersebut,” bunyi laporan CNN Portugal.
“Dia sedang dalam perjalanan ke kota pelabuhan Santander di Spanyol Utara untuk menyeberangi feri dan mencapai Inggris dengan cara itu,” lanjut laporan itu.
Sementara itu, jurnalis Portugal, Victor Pinto, juga menyebut bahwa Jota memiliki gangguan paru-paru.
Gangguan ini membuatnya terkadang memilih bepergian lewat jalur darat.
“Jota terkadang memilih bepergian melalui jalan darat karena ia merasakan ketidaknyamanan di paru-parunya,” ucap Pinto.
Diogo Jota berpulang dengan meninggalkan seorang istri dan ketiga anaknya.
Jota dan sang istri, Rute Cardoso, baru saja resmi menikah pada 22 Juni 2025.
Kini Cardoso telah mendapat dukungan secara psikologis dari pihak berwajib karena insiden ini.
Sementara itu, banyak pihak di dunia sepak bola memberikan dukungannya kepada keluarga Jota atas insiden ini. (jejakrekam.com/berbagai sumber)
