WALI Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, didampingi Wakil Wali Kota, Wartono, pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Senin (30/6/2025).
Rapat berlangsung di Ruang Graha Paripurna Lantai 3 Gedung DPRD dirangkai dengan penyampaian Nota Pengantar Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam pidatonya, Wali Kota Lisa menyampaikan apresiasi kepada wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya atas dedikasi mereka dalam membangun Banjarbaru.
Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.
“Kami akan bekerja keras, bekerja ikhlas, dan bekerja cerdas bersama seluruh elemen masyarakat dalam menyempurnakan metamorfosis Banjarbaru menuju visi besar Banjarbaru Emas: Banjarbaru yang Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera,” tegasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan empat pilar program utama.
BACA: Polisi WOW, Menjaga Peradaban Menjauhkan dari Kebiadaban
Pertama, Banjarbaru Charity, yang berfokus pada bantuan kemanusiaan, seperti insentif penggali kubur, bantuan rumah tidak layak huni, dan perlengkapan sekolah bagi keluarga tidak mampu.
Kedua, Banjarbaru Business Incubator, yang akan membentuk sentra UMKM, menyediakan pelatihan dan pendampingan, serta ruang kreatif masyarakat.
Ketiga, Banjarbaru Best Quality Government, yang mencakup peningkatan kualitas ASN, tenaga pendidik, serta pelayanan publik berbasis digital.
Keempat, Banjarbaru Priority Area, yang meliputi pembangunan Islamic Center, penyediaan taman kota, serta penataan drainase dan sumur resapan di wilayah rawan banjir.
Selain program jangka menengah dan panjang, Lisa juga memaparkan 21 program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja pertama.
Program tersebut antara lain mencakup normalisasi sungai, pembaruan data penerima bantuan sosial, peningkatan sanitasi di sekolah dan lingkungan masyarakat, pembenahan penerangan jalan, serta penertiban kabel semrawut dan bangunan tanpa izin.
Dalam kesempatan ini juga, Lisa turut menekankan pentingnya efisiensi anggaran dengan membatasi kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
“Perubahan APBD ini bertujuan menyempurnakan program-program yang sudah berjalan agar lebih tepat sasaran, sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Rapat paripurna ini menjadi tonggak awal bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2025–2030 untuk memulai langkah nyata dalam mewujudkan kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. (jejakrekam.com/hms)
