23.4 C
New York
Rabu, Juli 16, 2025

Buy now

KJB Balangan Angkut 3,4 Ton Sampah di Sungai dalam Basaruan III

KOMUNITAS Jelajah Balangan (KJB) kembali mencatat telah berhasi mengumpulkan 3.397,5 kilogram sampah,  termasuk 67 kilogram plastik terpilah, dalam kegiatan Babarasih Aliran Sungai Balangan atau Basaruan III yang digelar selama dua hari dengan puncak acara berlangsung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Lampihong. Hasil ini mencerminkan besarnya tantangan pengelolaan sampah domestik di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Balangan.

PELAKSANA tugas (Plt). Camat Lampihong, Murdiansyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Balangan, kami menyampaikan terima kasih kepada panitia, mitra kerja dari perusahaan, komunitas, serta seluruh relawan. Semua pihak yang terlibat adalah pahlawan lingkungan yang telah memberi contoh bahwa menjaga alam adalah tugas kita bersama,” kata Murdiansyah di Lampihong, Balangan, Minggu (22/6/2025).

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Jangan jadikan sungai sebagai tempat membuang sampah, tapi sebagai sumber kesejukan dan manfaat untuk anak cucu kita kelak,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Basaruan III, Novi Arianti, menegaskan kegiatan ini tidak sekadar memungut sampah, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan.

Sebanyak 21 tim dari berbagai komunitas dan organisasi turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Panitia memberikan apresiasi khusus kepada tim yang menonjol dalam beberapa kategori, di antaranya Sampah Terbanyak diraih Relawan Banyu Daras 830 kilogram, Asgud 357 kilogram dan Anak Muda Berkarya 341 kilogram.

Kemudian untuk kategori Lanting Terbaik diraih oleh Karang Taruna Mahendra dan Anak Muda Berkarya (AMUBA), sedangkan Kampanye Terheboh diraih Karang Taruna Bersinar.

Kegiatan Basaruan III didukung oleh berbagai pihak, termasuk Balai Wilayah Sungai Kalimantan, Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian serta sejumlah mitra perusahaan seperti PT Adaro Indonesia, Balangan Coal, dan lainnya.

Komunitas Jelajah Balangan percaya bahwa gerakan lingkungan harus berakar dari masyarakat dan diperkuat melalui sinergi antarsektor. Kegiatan Basaruan III menjadi bukti nyata semangat gotong royong lintas generasi dan profesi, guna menciptakan sungai yang bersih, sehat, dan berkelanjutan

Dengan menjadikan sungai sebagai ruang hidup, bukan tempat pembuangan, Komunitas Jelajah Balangan dan seluruh peserta menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil komunitas jika dilakukan bersama.(jejakrekam)

Fahriza
Fahriza
Manager Pemberitaan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles