SERANGAN Amerika Serikat dengan mengebom tiga situs nuklir Iran, tidak membuat ciut nyali negara Ayatollah Ali Khamenei itu.
Bukannya mengendorkan serangan, Iran justru semakin menggebu membumihanguskan Israel.
Sebagai jawaban atas intevensi AS melalui serangan ke tiga situs nuklir, Iran kembali membombardir Israel lebih dahsyat menggunakan rudal canggih.
Sejumlah warga yang sempat mengabadikan momen rudal Irak jatuh di Tel Aviv menggambarkan terlihat api yang sangat besar dan suara menggelegar dengan radius cukup jauh setelah rudal menimpa sebuah bangunan.
BACA: Merindukan Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
Sebelumnya AS atas perintah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah melakukan serangan terhadap tiga situs pengayaan nuklir di Iran. Serangan ini menandai keterlibatan langsung AS dalam mendukung upaya Israel menghancurkan program nuklir Iran, sekaligus memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah.
“Tujuan kami adalah penghancuran kapasitas pengayaan nuklir Iran dan penghentian ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara sponsor teror nomor satu di dunia,” kata Trump dikutip dari dari The Guardian, ​​​​​Ahad (22/6/2025).
Trump menyebut serangan tersebut sebagai keberhasilan militer yang spektakuler dan mengklaim bahwa fasilitas pengayaan utama Iran telah sepenuhnya dihancurkan. Serangan itu menghantam lokasi pengayaan uranium di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Ia memperingatkan Iran agar tidak membalas serangan terhadap target AS di kawasan itu, dan berjanji bahwa serangan AS selanjutnya akan lebih mematikan. (jejakrekam.com)