RUDAL Iran kembali melintasi langit Yerusalem dan Tel Aviv pada Sabtu (21/6/2025) dini hari.
Dengan demikian sudah lebih dari seminggu Israel berbalas rudal dengan Iran. Demikian laporan Reuters.
Perang ini dipicu ulah Israel yang pertama kali menyerang Iran pada tanggal 13 Juni 2025 dengan rudal.
Israel beralasan serangan tersebut untuk menghentikan program nuklir Iran.
Garda Revolusi Iran merilis rekaman peluncuran serangan rudal ke Israel.
Peluncuran ini merupakan gelombang serangan ke-17 Iran.
Iran merespons Operasi Rising Lion milik Israel dengan Operasi True Promise ke-3.
BACA: Penyelenggaraan Haji Bermasalah, Arab Saudi Kirim Nota Diplomatik ke Pemerintah RI
Dilansir dari AP, tampak sejumlah rudal dikirimkan oleh Iran dan tidak diketahui lokasi secara tepat peluncurannya.
Diketahui, Israel juga memiliki pertahanan serangan udara berupa Iron Dome.
Dikutip jejakrekam.com dari Arab News, Iran dan Israel saling serang pada Sabtu dini hari, sehari setelah Teheran mengatakan tidak akan berunding mengenai program nuklirnya saat terancam dan Eropa berusaha agar perundingan perdamaian tetap berjalan.
Tak lama setelah pukul 02.30 dini hari di Israel (23.30 GMT pada hari Jumat), militer Israel memperingatkan akan datangnya serangan rudal dari Iran, yang memicu sirene serangan udara di beberapa bagian Israel bagian tengah, termasuk Tel Aviv, serta di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Intersepsi terlihat di langit Tel Aviv, dengan ledakan bergema di seluruh wilayah metropolitan saat sistem pertahanan udara Israel merespons. (jejakrekam.com)
