23.4 C
New York
Rabu, Juli 16, 2025

Buy now

Penyelenggaraan Haji Bermasalah, Arab Saudi Kirim Nota Diplomatik ke Pemerintah RI

KEDUTAAN Besar Arab Saudi untuk Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Indonesia berkaitan dengan sejumlah temuan kesalahan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

“Kedutaan menyampaikan bahwa Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengidentifikasi adanya kesalahan-kesalahan penyelenggaraan yang besar bagi jamaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini 1446 H di seluruh fase perjalanan, mulai dari kedatangan, akurasi data, hingga pelaksanaan ibadah dan fase kepulangan jamaah,” demikian bunyi nota diplomatik bernomor 211-5261 bertanda tangan di Jakarta, Senin (16/6/2025) itu.

Hal ini disebabkan tidak menaati aturan-aturan yang telah disepakati dalam pertemuan-pertemuan harian yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah dengan para penanggungjawab jamaah haji dari pihak Indonesia, sejak kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi.

Kementerian Haji Arab Saudi memberikan sejumlah catatan, mulai dari tidak memasukan data jamaah di program persiapan dini hingga penempatan jumlah besar dari jamaah di hotel-hotel yang tidak seharusnya untuk mereka dan sesuai dengan syarikah penyedia layanan yang semestinya.

BACA: Perang Iran-Israel Makin Panas, Menlu RI Naikkan Status Menjadi Siaga 1 Siap Evakuasi Ratusan WNI

Kemudian, memindahkan jamaah dari Madinah ke Makkah tanpa mengikuti prosedur yang benar.

Berikutnya, kesalahan yang dicatat Kementerian Haji Arab Saudi pada penyelenggaraan haji Indonesia tahun ini adalah tidak mengikuti aturan-aturan kesehatan jamaah haji secara akurat dan persyaratan kemampuan kesehatan (istitaah shihhiyyah) yang menyebabkan adanya laporan peningkatan jumlah kematian jamaah haji Indonesia sebelum pelaksanaan manasik dan jumlah kematian tersebut mewakili 50 persen dari total kematian jamaah haji luar negeri.

Hal lain yang menjadi catatan adalah tidak menjalin kontrak dengan projek “ADAHI” terkait layanan dam dan kurban, meskipun sudah ditekankan kepada para penanggung jawab jamaah haji Indonesia tentang keharusan berkontrak dengan projek tersebut guna pelaksanaan dam dan kurban.

“Sehubungan hal tersebut, Kedutaan memohon Kementerian untuk dapat kiranya menyampaikan hal-hal tersebut kepada pihak terkait di Indonesia,” demikian bunyi nota diplomatik itu.​​​​​​​

“Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta mempergunakan kesempatan ini untuk sekali lagi menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,” pungkas nota diplomatik tersebut. (jejakrekam.com)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles