DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap jaringan narkoba besar dengan barang bukti 44,6 kilogram sabu dan 10.085,5 butir ekstasi.
PENANGKAPAN dilakukan selama periode April hingga Mei 2025, dengan total 37 tersangka diamankan.
Sebagian pelaku diketahui terafiliasi dengan jaringan internasional di bawah kendali buron nasional Fredy Pratama.
BACA : Terdakwa Pengedar Narkotika Jaringan Fredy Pratama Divonis Penjara Seumur Hidup
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan menjelaskan, narkoba masuk melalui jalur Malaysia–Kalimantan Barat, lalu didistribusikan ke Kalimantan Selatan.
“Tiga pelaku berasal dari luar Kalsel dan termasuk jaringan Fredy Pratama, yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Bareskrim Polri,” ucap kapolda.
Para tersangka, sebut dia, membangun jaringan lintas provinsi, termasuk Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA : 38 Kilogram Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Diamankan Ditresnarkoba Polda Kalsel
Modus para pelaku khususnya yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama terbilang licin. Modus operandi mereka terus berubah, menyulitkan pelacakan oleh aparat.
“Selalu berganti-ganti sehingga sulit untuk anggota melacak, tetapi anggota gigih mengikuti perkembangan-perkembangan dari pelaku. Kami terus berupaya menekan dan memberantas peredaran narkoba di Kalsel, guna mendukung pencapaian program asta cita Presiden RI,” pungkasnya.(jejakrekam)
