25 C
New York
Senin, Juni 23, 2025

Buy now

Narkoba Menjerumuskan Anak Muda, Bagaimana Dispora Kalsel Memberdayakan Pemuda, Simak Penjelasannya!

PEREDARAN narkotika di Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup tinggi. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pengungkapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, baik Polda maupun BNNP Kalsel.

BERDASARKAN data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, sepanjang Tahun 2024 telah dilakukan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba sebanyak 2.737 orang se-Kalsel.

Terutama di Kota Banjarmasin yang menjadi perhatian khusus, karena terdapat wilayah-wilayah tertentu yang harus dibersihkan dari peredaran narkoba, sebab penggunanya kebanyakan anak muda atau Gen-Z.

Terkait hal ini, bagaimana Pemerintah Provinsi Kalsel, dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga memberdayakan pemuda itu sendiri agar pengguna narkoba bagi anak muda di Kalsel tidak akan bertambah?

Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi mengatakan, bahwa Dispora Kalsel sudah banyak melakukan kegiatan- kegiatan yang melibatkan pemuda kemudian juga organisasi kepemudaan.

“Ada 2 kegiatan yang Kami fokuskan. Yakni pemberdayaan pemuda, yaitu pemuda belum terjun diorganisasi, ini kegiatan masih mandiri tetapi nanti akan dibina sebagai seorang pemuda, misal dalam mengembangkan UMKM dan kewirausahaan,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Rabu (4/6/2025) di Banjarmasin.

“Kemudian ada juga pengembangan pemuda. Artinya pemuda itu bagaimana mengikuti sebuah organisasi. Ini merupakan salah satu cara dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, agar pemuda memiliki tujuan, punya motivasi agar berkembang, sehingga mereka tidak akan lagi mencari ‘dopamin’atau untuk kebahagian dari narkoba,” lanjutnya.

“Belum lagi ada media sosial, yang mengalihkan mereka dari kenyataan di dunia, sehingga Gen Z terjangkiti yang namanya ‘Brain rot’, atau pembusukan otak. Sebab selain narkoba, anak menjalani hari-hari dengan media sosial, sehingga tidak punya pengembangan kepribadian dan lain lain,” terangnya.

Fitri Hernadi menjabarkan, Dispora Kalsel akan membantu banyak organisasi kepemudaan, kemudian juga dengan kepramukaan serta keolahragaan, yang bisa menjadi tujuan hidup dari para pemuda, agar bisa mengembangkan diri.

“Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dispora Kalsel itu melibatkan banyak pemuda, terutama mereka yang punya potensi untuk berkembang. Tahun ini akan Kita launching pembekalan dengan peminatan berusaha untuk pemuda,” ungkapnya.

“Pemuda-pemuda yang sudah punya usaha, tidak hanya kita fasilitasi agar mereka memiliki pengetahuan untuk pengembangan usaha, tapi bagaimana mereka berminat untuk berusaha itu bisa untuk menjadi wirausaha,” katanya.

Fitri mengakui, penilaian keberhasilan pemuda dalam penanggulangan narkoba ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya indeks pembangunan pemuda.

“Untuk Kalsel sendiri nilainya masih dibawah rata-rata nasional. Tapi Kita terus berharap lebih baik lagi di 2025, 2026 dan seterusnya. Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel punya visi-misi pengembangan sumber daya manusia, dimana Dispora Kalsel mengembangkan kegiatan kepemudaan, sehingga nanti tidak berdampak pada pemuda-pemudi yang menjadi pengampu oleh Dispora, tapi bekerjasama dengan masyarakat luas serta dengan Dispora kabupaten/kota supaya kegiatannya mempunyai dampak yang lebih luas,” pungkasnya.(jejakrekam)

Sourceasyikin

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles