PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin berkomitmen untuk kelanjutan program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) atau Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional Sungai Veteran.
WALIKOTA Banjarmasin, HM Yamin HR mengungkapkan, pihaknya akan mendukung kelanjutan berbagai infrastruktur. Khususnya terkait sungai, guna mendukung upaya penanggulangan banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan kota.
Dukungan dari pemkot ini disampaikan baik dalam aspek pengadaan tanah maupun aspek livelihood. “Kita juga sudah bertemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, untuk koordinasi memastikan kelancaran proyek,” kata Muhammad Yamin.
BACA: Tangkal Banjir Banjarmasin Tak Bisa Hanya Andalkan Program Normalisasi Sungai Veteran
Saat ini, progres proyek yang didanai bank dunia hingga mencapai Rp1 triliun melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI tersebut, terus berprogres. Dengan tahap pertama mencakup pengerjaan dari Kelenteng Suci Nurani hingga Simpang Ulin.
Dirinya pun berharap, agar revitalisasi sungai ini cepat selesai, agar warga Kota Banjarmasin dapat merasakan manfaat dari program ini, salah satunya mengendalikan banjir. “Bersama semua pihak, Kita bisa mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera,” ucap Muhammad Yamin.
Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan III, I Putu Eddy menyampaikan perkembangan program NUFREP sungai Veteran, yang dulunya sempat mati suri puluhan tahun karena tertutup bangunan warga, dikerjasama sejak 2024 hingga kini yang terus berjalan.
Dia menjelaskan, bahwa proyek di sungai yang dulunya kanal di bangun sejak zaman penjajahan Belanda ini, akan berlangsung hingga September tahun depan.
BACA JUGA: Sungai Martapura Mendangkal, Saatnya Diupayakan Normalisasi
Beberapa pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan sheet pile untuk mempertahankan lebar sungai, pembangunan lima jembatan, pemasangan pintu air, serta pemasangan pompa untuk mengendalikan aliran air ke Sungai Martapura guna mencegah banjir rob.
“Target penyelesaian paket satu ini sekitar September tahun depan dengan panjang pengerjaan mencapai 900 meter di kawasan Veteran,” ujarnya.
Diketahui, Progres Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran tahap I telah mencapai 25 persen. Saat ini pengerjaan telah mencakup pemancangan CCSP atau panel beton precast penahan air di tengah aliran badan Sungai Veteran sepanjang 300 meter.(jejakrekam)
 Banjarmasin berkomitmen untuk kelanjutan program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) atau Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional Sungai Veteran.){kind=link}