DINAS Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan menggelar rapat koordinasi teknis pendataan UMKM 2025, di Aula Inspektorat Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh petugas pendata UMKM dari seluruh kecamatan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi teknis dalam pelaksanaan pendataan yang akan berlangsung tahun ini.
JF Pengembang Kewirausahaan DKUKMTK Kabupaten Balangan, Hilalliah, menyampaikan pendataan UMKM dilakukan secara rutin setiap tahun untuk melakukan pembaruan data. Menurutnya, keberadaan basis data yang valid menjadi hal krusial bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pengembangan UMKM.
“Jika kita memiliki basis data UMKM yang valid, maka akan sangat memudahkan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan untuk pengembangan UMKM di Balangan selanjutnya,” ujarnya.
Disebutkan, pada 2024 terdapat sebanyak 10.737 UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan. Sementara untuk tahun 2025, pendataan masih dalam proses sehingga belum ada pembaruan angka secara resmi.
Dalam rapat tersebut juga dibahas adanya perbedaan teknik pendataan dibanding tahun sebelumnya, khususnya terkait penentuan jumlah tenaga kerja di masing-masing UMKM.
Ia meminta kepada para petugas pendataan dapat bekerja maksimal dan menghasilkan data yang akurat serta bisa dipertanggungjawabkan, baik untuk kepentingan pemerintah daerah maupun pusat yang akan berfokus pada pengembangan UMKM.
“Kami berharap pelaku UMKM dapat terus meningkatkan daya saing, baik dari sisi kualitas produk maupun SDM agar mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah. Dengan demikian, diharapkan pemasaran semakin berkembang dan mampu meningkatkan laba serta menunjang perekonomian keluarga di Balangan,” harapnya.
Dalam rapat tersebut, acara juga diisi penyampaian materi oleh narasumber, M. Herli terkait prosedur dan mekanisme pendataan UMKM, guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar dan menghasilkan data yang berkualitas. (jejakrekam.com)
