OTORITAS Saudi menangkap 15.928 orang dalam seminggu karena melanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan, dan keamanan perbatasan, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Sabtu.
Sebanyak 10.179 orang ditangkap karena melanggar undang-undang tempat tinggal, sementara 3.912 orang ditahan karena upaya penyeberangan perbatasan ilegal, dan 1.837 lainnya karena masalah terkait ketenagakerjaan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa di antara 1.248 orang yang ditangkap karena mencoba memasuki Kerajaan secara ilegal, 63 persen adalah warga negara Ethiopia, 35 persen warga negara Yaman, dan 2 persen berkebangsaan lain.
Sebanyak 45 orang lainnya ditangkap karena mencoba menyeberang ke negara-negara tetangga, dan 26 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penampungan pelanggar, SPA melaporkan.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa siapa pun yang terbukti memfasilitasi masuknya orang secara ilegal ke Kerajaan, termasuk menyediakan transportasi dan tempat berlindung, dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 15 tahun, denda hingga SR1 juta ($260.000), serta penyitaan kendaraan dan properti.
Dugaan pelanggaran dapat dilaporkan pada nomor bebas pulsa 911 di wilayah Makkah dan Riyadh, dan 999 atau 996 di wilayah lain di Kerajaan. (jejakrekam.com)
