SEBUAH video berdurasi 0,36 detik ramai beredar di media sosial dan group-group WhatsApp, dalam video tersebut terlihat seekor beruang berukuran besar berwarna hitam menyeberangi jalan.
“DAMPAK banjir gaes, beruang naik ke jalan gaes, jalan perkampungan, awas gaes, Desa Jambu Baru gaes,” terdengar suara dalam video tersebut.
Media ini berusaha mencari informasi tersebut, ternyata kejadian itu di Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), pada Rabu (7/5/2025).
BACA : Beruang Madu Masuk Pemukiman Desa Jambu Baru, BKSDA Kalsel Segera Pasang Perangkap
Ardiansyah, Ketua RT 02 Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola menyampaikan, beruang terlihat di Jalan Desa Jambu Baru pada Rabu sore sekitar jam 16.00.
“Awalnya saya naik sepeda motor ke jalan belakang desa, ketika saya melintas beruang seketika berdiri di Jalan, beruang terekam di kamera hanya satu ekor, namun sebenarnya ada dua bahkan tiga ekor,” katanya, Rabu (7/5/2025) malam.
Setelah melihat beruang menyeberangi jalan, beberapa warga yang mau melintas terhenti. Ia menambahkan melalui video ini agar pihak yang berwenang bisa membantu warga menangani kejadian ini.
BACA JUGA : Polda Kalsel Ungkap Kasus Perdagangan Satwa, Bekantan hingga Beruang Madu Jadi Barbuk
“Yang kelihatan di kamera itu beruang kecil, ada beruang besar yang menunggu di seberang jalan,” ucap Ardiansyah.
Dia menyebut, beruang-beruang ini memang ada di sekitaran desanya, sudah lama beruang tidak terlihat. “Beruang keluar kemungkinan gara-gara banjir dan air masuk ke desa kami karena arus sungai yang deras dan gelombang speed boat yang melintas kencang, sehingga menimbulkan gelombang tinggi dan air masuk ke perkampungan,” jelasnya.
Ardiansyah mengimbau, apabila speed boat melintas di desanya, agar menurunkan kecepatan sehingga tidak menimbulkan gelombang yang tinggi.
“Bagi warga yang melihat beruang agar berhati-hati dan menjauh, kami berharap ada pihak terkait yang menangani hewan ini, kami khawatir ke depannya bisa mengancam keselamatan warga Desa Jambu Baru,” tutupnya.(jejakrekam)
