DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mengklaim berhasil, kurangi akumulatif sampah hingga 20 persen.
HAL ini diungkapkan Alive Yousfah Love selaku Kepala DLH Kota Banjarmasin, dimana tren penurunan ini bisa dilihat dari total jumlah angkutan sampah yang dibuang ke TPAS Regional Banjarbakula.
Sebelumnya, dalam sehari produksi sampah bisa mencapai 600 sampai 700 ton. Namun saat ini, produksi sampah turun hingga di angka 300 ton perharinya. “Jadi kalau trennya itu ada sekitar 20 persen, penurunan sampah Kita secara akumulatif yang dibawa ke Banjarbakula,” ungkap Alive.
Hal ini dijelaskankan tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat.
Dimana upaya pengolahan maupun pengomposan yang dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin, serta pengurangan maupun pemilahan dari rumah yang dilakukan masyarakat menjadi faktor utama pengurangan ini.
“Atas hal ini pun Kami baik dari DLH maupun seluruh SKPD Pemkot yang terlibat, mengucapkan terimakasih, atas partisipasi dan kerjasama masyarakat,” ujarnya.
Upaya pihaknya pun untuk melakukan pengurangan dan pengolahan sampah ini akan terus berlanjut.
Ia pun menargetkan agar nantinya pengelolaan sampah ini bisa mencapai 70 persen dari total produksi sampah di Kota Banjarmasin.
“Jadi 70 penanganan dan 30 persennya adalah residu atau sisa yang nantinya akan Kita buang, ini yang Kita harapkan nantinya,” tandasnya.(jejakrekam)