27.3 C
New York
Minggu, Mei 18, 2025

Buy now

Skema Hasil Pengolahan Sampah, Jadi Kompos Yang Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

BEBAN sampah di Banjarmasin turun hingga 20 persen, setelah gencarnya sosialisasi penanganan dan pemilahan sampah oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin pun mengungkapkan, berbagai skema terkait bagaimana penanganan dari sampah yang telah dipilah dan diolah ini akan dimanfaatkan.

Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yousfah Love pun menuturkan, beberapa skema yang telah berjalan saat ini adalah mengkerjasamakan hasil pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.

“Pupuk kompos ini mereka manfaatkan untuk melakukan penanaman sejumlah tanaman, khususnya untuk praktek open farming,” ujar Alive.

Adapun terkait apakah hasil olahan pupuk organik ini bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga ataupun dijual untuk mendorong menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Alive menerangkan skema tersebut masih belum memungkinkan.

Sebab agar bisa membuat hasil olahan sampah ke pupuk kompos menjadi PAD, pihaknya di DLH Kota Banjarmasin harus membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Kalau Kami dari DLH belum bisa untuk melakukan itu, tapi kalau itu harus kesana maka ini harus berubah jadi BLUD nantinya,” ungkapnya.

Sementara, untuk sekarang selain mengkerjasamakan hasil olahan sampah ini dengan DKP3, pihaknya berharap dari Bank Sampah juga bisa ikut membantu dalam hal pemanfaatan.

Tak hanya itu, selama berjalannya pengolahan pupuk kompos pihaknya juga lebih banyak memberikan hasilnya kepada masyarakat. “Selama ini sudah Kita bagikan gratis, masyarakat yang ingin meminta Kita beri. Kita bagikan biasanya di rumah kompos atau TPA,” tandasnya.(jejakrekam)

Sourcefery

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles