STADION Segiri Samarinda, yang merupakan homebase Borneo FC dikenal ‘angker’ bagi tim tamu, karena sulitnya meraih kemenangan di tempat ini.
NASIB ini pula dialami Persija Jakarta saat melawan Borneo FC pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25 pada Minggu (4/5).
Persija Jakarta menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Borneo FC tampil dominan di babak pertama.
Tuan rumah berhasil memimpin di menit ke-26. Adalah Sihran Amarullah yang memecah kebuntuan Borneo FC di pertengahan laga usai memanfaatkan umpan Mariano Peralta.
Pelatih interim Persija Jakarta, Ricky Nelson ungkap penyebab kekalahan timnya dari Borneo FC malam kemarin. Menurutnya, banyaknya pemain cedera dan minimnya pemain di posisi striker jadi biang kerok Persija gagal bawa pulang poin ke Jakarta.
“Banyak pemain yang tidak bisa main karena cedera dan kurang fresh untuk laga ini. Tapi, kami tetap berjuang meski cukup sulit menghadapi Borneo FC,” ujar Ricky Nelson.
“Bermain tanpa striker cukup menyulitkan karena mereka cedera. Pada babak kedua kami bermain di lini sayap supaya lebih cepat tapi ya balik lagi tanpa striker itu sulit. Itu yang bisa kami lakukan,” tambahnya.
la juga menampik timnya yang disebutkan tanpa tendangan. Walaupun peluang tersebut hanya melambung ke atas.
“Kalau 0 sih gak ya. Saya lihat tadi ada Gajos yang langsung menendang dari dalam kotak penalti. Hanya memang berada di atas gawang Borneo FC,” kata Ricky Nelson.
“Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk menyambut laga kandang nanti. Semoga kami bisa tampil lebih baik lagi dan mendapatkan tiga poin. Saya minta maaf kepada The Jakmania karena tidak dapat poin malam ini,” tutupnya.
Dengan hasil ini Persija duduk di posisi kedelapan dengan 47 poin. Borneo FC ada di urutan kelima dengan 49 poin. (jejakrekam.com)
